Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Mengaku Tak Mundur dari Penjajakan Koalisi Perubahan meski Bertemu Gerindra-PKB

Kompas.com - 27/01/2023, 16:48 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto memastikan, Partai Nasdem tak mundur dari penjajakan Koalisi Perubahan meskipun sejumlah elite Nasdem bertemu pimpinan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023) kemarin.

“Enggak ada gerakan mundur. Semua adalah proses maju malah,” ucap Sugeng ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Hari ini, tim kecil bakal Koalisi Perubahan yang berisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Partai Demokrat mengadakan pertemuan dengan Anies.

Baca juga: Demokrat Tak Khawatir Pertemuan Surya Paloh-Jokowi Gagalkan Koalisi Perubahan

Sugeng menekankan, komunikasi dengan partai politik (parpol) lain biasa dilakukan.

Namun, hal itu tak lantas membuat Nasdem mengkhianati penjajakan koalisi bersama PKS dan Demokrat.

“Tapi bahwa lantas ada skenario ini, skenario itu, tidak, yang ada ya seperti yang disaksikan ini (penjajakan Koalisi Perubahan),” ujar dia. 

Ia pun menegaskan bahwa Nasdem masih yakin untuk membentuk Koalisi Perubahan.

“Sangat yakin, kalau enggak yakin bagaimana? Yakin. Secara serius kita lakukan,” ujar dia.

Dalam pertemuan bersama Koalisi PKB-Gerindra, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan bahwa dinamika politik masih cair.

Baca juga: PKS Tepis Kunjungan Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB karena Kebuntuan Penjajakan Koalisi Perubahan

Meski mengeklaim tetap menjalankan penjajakan Koalisi Perubahan, ia menyiratkan peluang untuk bergabung bersama PKB dan Gerindra.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku terbuka menerima Nasdem.

“Karena itu kita tidak saling bermusuhan di dalam hal keputusan kita masing-masing. Apa yang dilakukan oleh teman-teman Nasdem saya kira adalah contoh yang baik,” ujar Muzani di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com