Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Nasdem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB

Kompas.com - 26/01/2023, 13:12 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pimpinan Partai Nasdem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jalan Ki Mangunsarkoro 1, Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Adapun Partai Nasdem diwakili oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Ali, Wakil Sekretaris Jenderal Dedi Ramanta, Ketua DPP Willy Aditya, Ketua DPP Fauzi Amro, serta Ketua DPP Jakfar Sidik.

Sementara itu, rombongan Nasdem ini disambut oleh elite Partai Gerindra dan PKB.

Baca juga: Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Nasdem Klaim Tak Bicarakan soal Anies

Dari Gerindra, hadir Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, serta Wakil Ketua Umum Budi Satrio Djiwandono.

Sedangkan jajaran PKB dihadiri Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, dan Wakil Sekretaris Jenderal Syaiful Huda.

Ditanya soal maksud kedatangan mereka ke Sekber Gerindra-PKB, Ali menuturkan hanya ingin bersilaturahmi.

“Mau ngopi enak,” ujar Ali pada wartawan.

Baca juga: Beri Selamat Gerindra-PKB Resmikan Sekber, PPP Sebut KIB Tentukan Capres Dulu

Sementara itu, Dasco yang dimintai keterangan terkait pertemuan ini, belum mau mengungkapkan apa yang bakal diperbincangkan mereka.

“Mau tahu aja, bos,” jawab Dasco sembari tertawa.

Diketahui, saat ini Partai Nasdem tengah melakukan penjajakan koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Namun demikian, Ali sempat menyinggung adanya upaya Demokrat untuk memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Atas keinginan itu, Ia mengungkapkan bahwa Partai Nasdem tengah mempersiapkan alternatif koalisi lain di luar PKS-Demokrat.

Baca juga: Sandiaga Harap Sekber Koalisi Gerindra-PKB Muluskan Langkah ke Pilpres

Sementara itu, AHY mengajak PKS, dan Nasdem untuk segera membentuk Sekber.

AHY telah menyatakan mendukung Anies sebagai capres dan menyerahkan penentuan cawapres di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com