Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Pesan Mega, Politikus PDI-P: Dipikir Gampang Nyetak Kader?

Kompas.com - 15/01/2023, 12:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka mengingatkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal sulitnya mencetak kader, saat pidato di hadapan simpatisan partai banteng itu di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023).

"Kami mengerti betul kalau Ketum mengatakan jangan ambil kader gue, kalau mau ngusung, usung kader sendiri," kata Rieke dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PDI-P.

Baca juga: Ribuan Kader PDI-P Tanam Pohon di Bantaran Kalimalang, Risma: Selama Keluarkan Oksigen, Kita Akan Dapat Pahala

"Dipikir gampang apa nyetak kader," sambung dia.

Tak hanya itu, ia mengaku, bukan hal yang mudah menjadi seorang kader partai. Menurutnya, tanpa turun ke masyarakat, tak mungkin seseorang bisa mendapatkan jabatan di partai.

"Di partai politik, menjadi seorang kader itu tidak mudah ingin dapat rekomendasi, itu Pak. Kita harus terlihat mengurus benar-benar dari mulai ranting, anak ranting PAC, DPC, DPD dan itu tidak mudah. Jadi saya mengerti betul," ucap Rieke.

Baca juga: Optimistis Menang, Ketua DPD Yakin Jawa Barat jadi Basis PDI-P di Pemilu 2024

Sebagai anggota DPR, Rieke mengklaim bahwa dirinya masih terus berjuang untuk rakyat.

Di hadapan Menteri Sosial yang juga kader PDI-P Tri Rismaharini, Rieke meminta perbaikan data masyarakat miskin dimaksimalkan

Sebab, ia menyoroti masih banyaknya masyarakat miskin yang tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Baca juga: HUT Ke-50 PDI-P, Ribuan Simpatisan Banteng Tanam Pohon di Tambun

"Nah, bapak ibu yang kami hormati, saat ini kami sedang ditugaskan untuk memperjuangkan adanya data dasar negara untuk menjadi kebijakan pembangunan, segala bidang kehidupan. Saudara-saudara, ini amanatnya Bung Karno," pungkas anggota Komisi VI DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com