Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosgoro Minta Pemerintah Selesaikan Konflik di Papua dengan Pendekatan Kesejahteraan

Kompas.com - 13/01/2023, 20:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Laksono meminta pemerintah menyelesaikan konflik di Papua, yang ditandai adanya gerakan separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dengan cara pendekatan kesejahteraan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pengentasan kemiskinan di kalangan masyarakat pegunungan dan terpencil di Bumi Cenderawasih itu.

"Khusus untuk KKB, pemerintah perlu menerapkan pendekatan kesejahteraan yang mengedepankan kearifan dan perspektif lokal untuk merangkul KKB," kata Dave dalam konferensi pers di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Daftar Pelanggaran HAM Berat di Papua

Hal tersebut disampaikan Dave dalam konferensi pers Kosgoro 1957: Refleksi Tahun 2022 dan Harapan Tahun 2023.

Di satu sisi, Anggota Komisi I DPR ini menyayangkan tindakan separatis KKB yang menimbulkan korban di Papua. 

Dalam catatannya, pada 2022 tindakan separatis ini, baik KKB atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah menewaskan 43 orang yang terdiri dari sipil, anak-anak, ibu hamil, dan anggota TNI/Polri.

Dave pun meminta agar pemerintah bertindak tegas terhadap gerakan separatis KKB karena dinilai telah mengganggu stabilitas keamanan nasional.

Baca juga: Wapres Minta Aparat Tangkap KKB yang Berulah di Pegunungan Papua

Selain itu, Kosgoro 1957 juga menyatakan bahwa teror KKB dan OPM menjadi gangguan nyata terhadap stabilitas politik nasional.

"Oleh karena itu, PPK Kosgoro 1957 meminta pemerintah untuk segera melakukan evaluasi kebijakan di Papua dan mengevaluasi alokasi anggaran otonomi khusus dan alokasi anggaran lainnya yang kurang terserap dan tidak mensejahterakan rakyat Papua," tutur Ketua DPP Partai Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com