KOMPAS.com – Masyarakat majemuk adalah keadaan masyarakat yang terdiri dari berbagai kepentingan dan kebudayaan yang berbeda-beda, yang melebur dan membentuk suatu kesatuan yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.
Indonesia merupakan salah satu contoh negara dengan masyarakat yang majemuk.
Apa saja karakteristik dari masyarakat majemuk itu?
Baca juga: Faktor Penyebab Terjadinya Pluralitas dalam Masyarakat Indonesia
Pierre L. Van den Berghe menyebutkan, ada sejumlah ciri atau karakteristik dari masyarakat majemuk.
Karakteristik masyarakat majemuk menurut Pierre L. Van den Berghe, yakni:
Baca juga: 5 Faktor Keberagaman Bangsa Indonesia
Pada masyarakat yang majemuk, terdapat lebih dari satu kelompok di dalamnya, baik etnik maupun sosial, yang menganut subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.
Meskipun masyarakat Indonesia telah terbentuk dengan sifat multietnik, agama, bahasa, dan lain-lain, namun, kemajemukan tetap bertahan di negara ini.
Perbedaan suku bangsa, agama, adat, dan kedaerahan menjadi ciri masyarakat Indonesia yang majemuk.
Masyarakat majemuk di Indonesia pun mempunyai keunikan, yakni tunduk pada kesepakatan bersama atau konsensus satu bangsa dan hidup berdampingan dengan damai.
Menurut Van den Berghe, ada dua faktor yang dapat mengintegrasikan masyarakat majemuk, yakni:
Referensi: