Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indonesia Proklamasikan Dukungan Penuh untuk Afghanistan dan Palestina

Kompas.com - 11/01/2023, 13:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia akan terus mendukung rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan.

“Untuk Afghanistan, selain bantuan kemanusian, Indonesia terus mendukung rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan,” ujarnya, Rabu (11/1/2022).

Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia adalah menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pendidikan para perempuan di Afghanistan.

Pernyataan tersebut Retno sampaikan dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Profesor Universitas Kabul Robek Ijazah Saat Live di TV: Afghanistan Bukan Tempat untuk Pendidikan

Tak hanya ICAWE, ia menjelaskan, Indonesia juga telah melakukan sejumlah upaya lain dalam mendukung Afghanistan.

“Upaya tersebut seperti Dialog Ulama Trilateral Afghanistan-Indonesia-Qatar, aktif berpartisipasi dalam misi ulama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke Kabul, serta penandatanganan kerja sama dengan Qatar untuk memperkuat bantuan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas Afghanistan,” jelas Retno.

Selain Afghanistan, Retno mengungkapkan bahwa Indonesia juga terus memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Selama 2022, kata dia, Indonesia telah memberikan sejumlah bantuan untuk rakyat Palestina.

“Adapun bantuan tersebut berupa hibah penanganan dampak pandemi Covid-19 senilai Rp 14,4 miliar, penyaluran bantuan kemanusiaan sebesar Rp 7,2 miliar melalui International Committee of the Red Cross (ICRC),” imbuh Retno.

Baca juga: Dikecam, Israel Larang Pengibaran Bendera Palestina di Tempat Umum

Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga memberikan bantuan alokasi untuk pengungsi Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) senilai Rp 3 miliar.

Prioritas politik luar negeri Indonesia 2023

Pada kesempatan tersebut, Retno mengungkapkan bahwa diplomasi perdamaian dan kemanusiaan akan menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia pada 2023.

Utamanya, imbuh dia, isu Afghanistan dan Palestina masih akan menjadi fokus diplomasi perdamaian dan kemanusiaan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Jangan Ismekan Kemanusiaan

“Sebagaimana amanah konstitusi, Indonesia secara konsisten akan terus membantu perjuangan kemerdekaan Palestina. Indonesia akan terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum wanita dalam memperoleh akses pendidikan,” tutur Retno.

Selain itu, ia juga menyampaikan, Indonesia akan mendorong OKI untuk lebih aktif mendorong penyelesaian isu Palestina dan Afghanistan.

“Prioritas selanjutnya adalah aktif menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan. Indonesia akan terus membantu perjuangan Palestina. Indonesia akan terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum wanita dalam memperoleh akses pendidikan,” jelas Menlu Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com