Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Penerjun Ramaikan HUT Ke-50 PDI-P, Bawa Bendera Merah Putih di Langit Kemayoran

Kompas.com - 10/01/2023, 09:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P dimeriahkan dengan atraksi terjun payung pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 09.18 WIB di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Sebanyak lima penerjun payung terlihat berada langit Kemayoran sebelum akhirnya mendarat di halaman arena acara.

Berdasarkan informasi, mereka melakukan aksi terjun payung dari Wiladatika Cibubur, Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para penerjun tersebut membawa sejumlah atribut. Paling jelas terlihat adalah bendera Merah Putih dan bendera PDI-P.

Baca juga: Jokowi-Maruf Amin Kompak Hadiri Peringatan HUT Ke-50 PDI-P

Setelah mendarat, bendera-bendera itu diserahkan oleh kader Satgas Cakra Buana kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun bendera Merah Putih diserahkan ke Presiden Jokowi, sedangkan bendera PDI-P diserahkan kepada Megawati.

Kemudian, Satgas Cakra Buana memberikan baret kehormatan kepada Megawati, yang mana diserahkan oleh kader PDI-P Komarudin Watubun.

Sementara itu, di pinggir lapangan terlihat sejumlah elite partai banteng moncong putih ikut menyaksikan prosesi penyerahan bendera tersebut. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Menebak Kejutan Megawati Saat Ulang Tahun Emas PDI-P

Terlihat pula menteri-menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang hadir dan duduk di panggung acara, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy; dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sebagai informasi, peringatan HUT emas PDI-P ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu.

Oleh karena itu, sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI-P sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Berdasarkan pengumuman dari DPP PDI-P, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dan subtema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Baca juga: Puan dan Ganjar Tiba Hampir Bersamaan di Lokasi HUT Ke-50 PDI-P

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com