Jokowi Resmikan SPAM Rokan Hilir, yang Telan Anggaran hingga Rp 396,6 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada Kamis (4/1/2023).

SPAM tersebut dibangun untuk penyediaan air minum warga di Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, pada siang hari ini saya resmikan SPAM Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau," ujar Jokowi saat peresmian yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Hari Kedua Kunker di Riau, Jokowi Akan Resmikan SPAM dan Bagikan Bansos

Presiden menjelaskan, saat ini di setiap provinsi, kabupaten dan kota, ketersediaan air masih menjadi persoalan.

Utamanya yang berkaitan dengan air baku bagi kabupaten dan kota.

"Alhamdulillah pada siang hari ini kita bisa melihat SPAM bagi masyarakat di Rokan Hilir, di Bengkalis, dan di Kota Dumai," kata Jokowi.

"Nantinya bisa disuplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32.000 rumah tangga di Dumai, di Rokan Hilir, dan di Bengkalis," jelasnya.

Kepala Negara mengungkapkan, proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp 396,6 miliar.

"Uang tidak sedikit yang dikeluarkan dari Kementerian PUPR dan tanahnya disediakan 5 hektare oleh Kabupaten Rokan Hilir. Oleh sebab itu, saya minta nanti, karena ini penggunaan airnya baru 400 liter per detik, kita harapkan ini masih memiliki space ruang yang masih banyak," kata Jokowi.

Baca juga: Cek Perlintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, Jokowi Ingatkan Pembangunan Tak Boleh Ganggu Lingkungan

Sehingga jika nanti sudah beroperasi secara maksimal, SPAM di Rokan Hilir itu diharapkan bisa menyediakan air minum kepada lebih banyak rumah tangga di kawasan itu.

Presiden berharap keberadaan SPAM tersebut juga turut dapat mendukung kesehatan masyarakat.

"Semoga ini menjadi penyediaan air minum dengan kualitas yang baik bagi Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai yang akan menyehatkan, menyejahterakan masyarakat kita," tambah Presiden.