Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Polri: Arus Lalu Lintas Kondusif Jelang Tahun Baru, di Jalan Tol maupun ke Objek Wisata

Kompas.com - 31/12/2022, 09:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan situasi arus lalu lintas jelang perayaan malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022) terpantau kondusif.

Adapun untuk mengurai kepadatan, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas ke lokasi objek wisata. Lokasi tersebut diyakini padat pengunjung di akhir pekan bersamaan dengan adanya perayaan tahun baru.

"Situasi arus lalu lintas secara umum kondusif, baik arus yang ada di jalan tol, arteri, maupun menuju ke lokasi obyek wisata," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Eddy menuturkan, salah satu objek wisata yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas adalah area menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan berupa ganjil genap dan one way (satu arah).

Baca juga: Jelang Tahun Baru, Korlantas Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Menuju Objek Wisata

Sementara untuk jalan arteri dan ruas tol, rekayasa akan diberlakukan sesuai kepadatan arus lalu lintas.

"Contohnya mau ke Puncak akan dilakukan ganjil genap dan nanti akan dilakukan one way arah ke Puncak dan penutupan jalur ke Puncak pukul 18.00 WIB," tutur Eddy.

Hingga kini, kata Eddy, Polri akan terus memantau arus lalu lintas. Dicermati, kepadatan lalu lintas berada di pukul 06.00 - 07.00 WIB, 09.00 - 10.00 WIB, 13.00 - 15.00 WIB, dan 18.00 - 20.00 WIB.

Oleh karena itu, ia mengimbau pengendara agar berhati-hati dan patuhi peraturan lalu lintas. Pun memilih waktu yang tepat untuk berangkat maupun pulang sehingga terhindar dari kepadatan arus lalu lintas.

Baca juga: 70.000 Mobil Belum Balik ke Jakarta, Puncak Arus Balik 1 Januari 2023

"Pengendara diharapkan bisa menyiapkan diri maupun kendaraannya, pastikan dirinya sehat dan kendaraannya laik jalan. Patuhi semua aturan lalu lintas termasuk pada saat petugas mengatur jalan," jelas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com