Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: 1.980 Personel Gabungan Akan Amankan Pertandingan AFF Indonesia vs Thailand

Kompas.com - 29/12/2022, 09:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.980 personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, hingga Pemadam Kebakaran (Damkar), akan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Piala AFF pada Kamis (29/12/2022) hari ini.

Adapun dalam pertandingan hari ini Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Kita siapkan 1.980 petugas pengamanan Polri dengan TNI, Satpol PP, damkar, dan kesehatan," kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Thailand di Piala AFF 2022

Agung mengatakan, pengamanan di dalam Zona 1 lapangan hijau sampai tribun dan pintu masuk juga akan dikawal oleh penjaga atau steward.

Ia juga menyebut setidaknya akan ada 50.000 orang penonton yang akan masuk Stadion GBK.

"Khusus untuk pengamanan di dalam Zona 1 lapangan hijau sampai tribun dan pintu masuk disiapkan 500 steward," ujarnya.

Lebih lanjut, Agung juga mengimbau agar para penonton menjaga perilaku yang baik selama pertandingan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Malaysia Juara Piala AFF 2010 di GBK Setelah Mengalahkan Indonesia

Ia juga meminta penonton tidak membawa barang berbahaya dan duduk di tempat duduk sesuai nomor tempat duduk yang ada di dalam tiket.

"Duduk ditempat duduk sesuai nomor tempat duduk dan tribun yang tercantum dalam tiket, serta bertempat dengan penonton lainnya, sehingga dapat dinikmati pertandingan Indonesia melawan Thailand," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com