JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO memuji pemerintah Joko Widodo (Jokowi_-Ma'ruf Amin yang dinilainya cerdas dalam menentukan strategi bangsa dan negara ke depannya.
Hal ini, menurut penilaian OSO, salah satunya terbukti dengan rencana memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Pemerintah juga berhasil menjaga stabilitas politik nasional di tengah rencana pemindahan ibu kota negara sampai pada proses tahapan pemilu yang telah mulai berjalan," kata OSO dalam pidato sambutannya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-16 Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
OSO mengatakan, pujiannya itu disampaikan bukan karena dirinya adalah orang Kalimantan.
Baca juga: Ketika OSO Pamer Hanura Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024 di Hadapan Jokowi...
Namun, kata OSO, karena pemerintah cerdas memindahkan ibu kota negara sebelum bencana tiba di Jakarta.
Menurut OSO, banyak yang meramal Jakarta akan tenggelam 10 tahun mendatang.
"Cerdas bapak ini, belum tenggelam, kita sudah pindah," ujar OSO berkelakar.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar DKI Jakarta tetap diperbaiki setelah tak lagi menjadi ibu kota negara.
Baca juga: Jokowi Heran Istana Dituduh Intervensi Lolos Tidaknya Partai Jadi Peserta Pemilu 2024
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus dijaga keberlanjutannya.
Jokowi menyampaikan hal itu dalam pidato kenegaraanya pada Sidang Tahunan MPR RI 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (16/8/2022).
"Pembangunan IKN harus dijaga keberlanjutannya. IKN bukan hanya untuk para ASN, tetapi juga para inovator dan para wirausahawan," ujar Jokowi.
"Bukan hanya berisi kantor-kantor pemerintah, tetapi juga motor penggerak ekonomi baru. Bukan kota biasa, tetapi kota rimba dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan kelas dunia," katanya lagi.
Baca juga: Puja-puji Oso soal Kinerja Pemerintah di Hadapan Jokowi-Maruf: Pembangunan Infrastruktur Merata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.