Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kemitraan RI di Pasifik, Menlu Retno Temui Perwakilan Negara-negara Pasifik

Kompas.com - 06/12/2022, 19:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan negara-negara dana organisasi internasional di Pasifik.

Negara-negara tersebut, yaitu Timor Leste, Papua Nugini, Vanuatu, dan Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG).

Pertemuan dilaksanakan menjelang perhelatan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) di Bali. Lewat pertemuan itu, Retno menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ras melanesia terbesar.

Baca juga: Cerita Retno Marsudi dan Sri Mulyani Persiapkan G20, Pertemanan 43 Tahun Permudah Koordinasi

“Indonesia adalah salah satu negara dengan ras Melanesia terbesar di Pasifik. Sedikitnya 11 juta orang warga negara Indonesia adalah dari ras Melanesia," ujar Retno dalam pertemuan tersebut, dikutip dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Selasa (6/12/2022).

Sebagai negara dengan ras Melanesia terbesar dan bagian dari pasifik, Retno menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama di kawasan ini. Kerja sama dilakukan melalui visi Pacific Elevation.

"Komitmen Indonesia terhadap Pasifik sangat jelas dan konsisten," ucap Retno.

Untuk diketahui, ada sejumlah yang dibahas Retno saat melakukan pertemuan tersebut.

Baca juga: Menlu Retno: Presidensi G20 Indonesia Berjalan Extra Mile, Jadi yang Tersulit dalam Sejarah

Dengan Direktur Jenderal MSG misalnya, Retno membahas sejumlah komitmen bersama, antara lain kerja sama ekonomi kelautan, penguatan kapasitas kelembagaan Sekretariat MSG, kerja sama sosial budaya antar ras Melanesia, serta penguatan kerja sama di bidang keamanan kawasan melalui mekanisme Regional Security Strategy Working Group.

Retno bilang, Indonesia akan selalu meningkatkan perannya sebagai Associate Member MSG.

“Indonesia akan selalu meningkatkan perannya sebagai Associate Member MSG dan menyambut baik upaya untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi masalah yang menjadi perhatian bersama, termasuk dampak Covid-19, food security, blue economy dan perubahan iklim," tutur Retno.

Baca juga: Senyum Semringah dan Rangkulan Hangat Sri Mulyani-Retno Marsudi di Penutupan KTT G20

Adapun dengan Timor Leste, Retno membahas soal status negosiasi perbatasan darat. Ia menyampaikan bahwa kondusivitas penting untuk terus dipelihara agar negosiasi mengalami kemajuan yang signifikan.

Dalam pertemuan dengan Menlu Papua Nugini, Justin Tkatchenko, Retno menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Tkatchenko sebagai Menlu PNG.

Indonesia dan PNG sendiri diketahui memiliki hubungan yang kuat. Oleh karena itu, kedua Menlu sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, termasuk di bidang ekonomi.

Di sisi lain, Tkatcheno menegaskan posisi PNG terhadap prinsip penghormatan atas kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.

Baca juga: Menlu Retno Sebut KBRI Masih Dalami Adanya Kemungkinan WNI Lain yang Jadi Korban Tragedi Itaewon

Ia berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proses ratifikasi perjanjiann Basic Agreement on Border Arrangements dan perjanjian the Agreement on Cooperation in the Field of Defence.

"Menlu Papua Nugini menyambut usulan mengenai perpanjangan perjanjian pencegahan dan penaggulangan kejahatan lintas batas dan capacity building yang telah habis masa berlakunya pada 2022," jelas Retno.

Dalam kesempatan ini, Retno juga telah menerima Advisor to the Foreign Minister Vanuatu, Richard Kaltongga. Pertemuan membahas mengenai langkah-langkah penguatan kerja sama bilateral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com