Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UMKM Topang Perekonomian Nasional, Puan: Kadin Jangan Lupa dengan UMKM

Kompas.com - 02/12/2022, 21:08 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkuat usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar menjadi tuan rumah di negara sendiri.

“Orang kalau mikir Kadin pasti mikir usaha yang gede-gede, tapi Kadin yang sekarang jangan lupa dengan UMKM yang menyangga perekonomian nasional,” ujarnya dalam Welcome Dinner Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2022 di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Puan mengatakan, kekuatan perekonomian nasional ditopang peran UMKM yang sangat strategis karena memberikan sumbangan signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), jumlah UMKM Indonesia saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai lebih dari Rp 8.500 triliun.

Kontribusi UMKM juga menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Cepat Tangani Korban Gempa Cianjur: Bangun RS Darurat

Meski begitu, Politisi PDI Perjuangan itu menilai, masih banyak permasalahan dan kendala yang sering dialami UMKM.

“Jika tidak diatasi, maka UMKM yang sedang tumbuh bisa saja kalah bersaing, stagnan, atau bahkan gulung tikar,” sebutnya dalam siaran pers, Jumat (2/12/2022).

Puan lantas memaparkan berbagai permasalahan UMKM yang perlu diatasi tersebut, mulai dari kesulitan dalam pengurusan perizinan, sulitnya akses permodalan, strategi pemasaran, distribusi barang, hingga optimalisasi platform digital.

Oleh karenanya, Rapimnas Kadin 2022 bertema “Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju” dinilai sangat penting dalam membangun kekuatan ekonomi nasional berbasis UMKM.

Puan menilai, Rapimnas Kadin 2022 memiliki peran strategis dalam mengevaluasi dan memperkuat upaya pemulihan dunia usaha dan perekonomian nasional, serta mengantisipasi situasi dan kondisi ekonomi yang akan dihadapi pada 2023.

Baca juga: Puan Pamerkan Area Sport Center DPR: Harusnya Sudah Berskala Internasional

Seperti diketahui, indikator-indikator proyeksi ekonomi global memperlihatkan pertumbuhan ekonomi global yang melemah. Prediksi akan terjadinya resesi pun menjadi salah satu tantangan perekonomian dunia.

Meski ada berbagai tantangan dan gejolak global, Indonesia disebut tetap memiliki optimisme dengan dapat menjaga pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan memaksimalkan peran UMKM.

Puan mengatakan, sebelum membangun kekuatan UMKM yang lebih maksimal, Kadin diharapkan lebih dulu terkonsolidasi, baik secara program, kepengurusan, dan pendanaan.

Dia menyatakan, urusan UMKM telah ditangani banyak pihak, dari kementerian/lembaga, bank himbara, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) perusahaan, dan sebagainya.

Namun, Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu menilai, masih diperlukan sinergi dan kolaborasi yang bermuara pada terbangunnya ekosistem UMKM yang kuat.

Baca juga: Puan Dorong Minimum Essential Force Tahap III TNI Segera Dipenuhi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com