Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani "Fit And Proper Test", Yudo Margono Paparkan Kondisi Global hingga Nasional

Kompas.com - 02/12/2022, 16:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memaparkan soal situasi kondisi di tingkat global, regional dan nasional saat ini.

Hal itu disampaikannya dalam paparan visi misi sebagai calon Panglima TNI saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).

"Ini kami mulai dari penilaian situasi strategis. Pada tataran global, geopolitik dunia masih dihadapkan pada kemajuan teknologi informasi dan digital beserta dampaknya," kata Yudo dalam ruang rapat Komisi I DPR, Jumat.

Baca juga: Yudo Margono Beberkan Kriteria Calon KSAL, Dipastikan Bintang 3

Yudo menambahkan, terdapat konflik kepentingan dan kompetisi kekuatan negara-negara besar dalam tataran situasi global.

Situasi itu juga dilihat Yudo dari adanya konflik terbuka Rusia-Ukraina.

Di sisi lain, situasi global juga dihadapkan pada persaingan dagang dan investasi, dampak perubahan iklim, wabah penyakit dan biosecurity, serangan siber serta ada potensi ancaman kelangkaan pangan maupun energi.

"Pada lingkup regional, potensi instabilitas kawasan Asia Pasifik mengemuka sebagai akibat dari adanya ketegangan dan kehadiran kekuatan asing di wilayah Laut China Selatan," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti situasi konflik di Semenanjung Korea, dan potensi konflik antara Tiongkok dan Taiwan yang mengemuka akhir-akhir ini.

Baca juga: Kapolri Bocorkan Perintah Jokowi yang Bikin Dirinya Dampingi KSAL Yudo Margono Fit and Proper Test

Di samping itu, lanjut Yudo, terdapat pula penguatan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, Australia, India dan Jepang.

Kemudian, munculnya aliansi Kaukus antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat untuk mengimbangi strategi belt and root inisiatif China.

Selanjutnya, pada tataran nasional, secara umum kondisi keamanan Indonesia disebut cukup stabil. Namun, kata Yudo, hal itu masih diwarnai oleh beberapa isu menonjol.

"Mulai dari gangguan keamanan di daerah tertentu, rencana pembangunan IKN, dinamika situasi politik jelang pesta demokrasi 2024, kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok, serta percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com