Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bharada E Ungkap Mobil Ferdy Sambo dan Istri Selalu Dilengkapi Senapan

Kompas.com - 02/12/2022, 10:23 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain soal keberadaan lemari senjata, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo disebut selalu menyimpan senjata api laras panjang di kendaraan yang digunakan olehnya dan sang istri, Putri Candrawathi.

Hal itu disampaikan oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) di dalam persidangan terdakwa Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) lalu.

"Kalau untuk piket ada senjata Sig Sauer MCX yang menempel di mobil bapak, kalau di mobil ibu itu senjata Steyr AUG," kata Richard seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.

Baca juga: Bharada E Ungkap Momen Sandiwara Ferdy Sambo Usai Habisi Brigadir J

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa mempertanyakan kepada Richard apakah keberadaan senjata api di dalam mobil Ferdy Sambo dan Putri merupakan prosedur tetap dari Polri atau tidak.

Menurut Richard, senjata di mobil Ferdy Sambo memang harus ada dan setiap ajudan rutin memeriksanya setiap hari.

"Protapnya memang di dalam mobil pimpinan memang harus ada senjata laras panjang?," tanya Hakim Wahyu.

"Saya tidak tahu kalau pimpinan yang lain karena saya baru pertama kali jadi ajudan, tapi setahu saya memang ada laras panjangnya. Steyr selalu menempel di mobil ibu," kata Richard.

Baca juga: Hakim Soroti CCTV yang Perlihatkan Kodir ART Ferdy Sambo Mondar-mandir Usai Penembakan Brigadir J

Hakim Wahyu kemudian mengkonfirmasi pernyataan salah satu ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, dalam persidangan sebelumnya yang menyampaikan selalu tersedia 3 jenis senjata api di kendaraan yang ditumpangi atasannya.

"Betul, pertama Wilson Combat nempel di belakang tempat duduk ajudan, di depan pak FS nempel di kopel, di ransel ada Glock. Itu selalu harus ada, setiap hari," ujar Richard.

Sebelumnya, Richard memaparkan soal keberadaan lemari senjata di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling. Dia mengaku mulanya tidak pernah mengetahui terdapat sebuah lemari penyimpanan senjata di rumah itu.

"Waktu dulu, waktu pertama kali saya tidak tahu itu kamar siapa Yang Mulia," kata Richard.

Baca juga: Ahli Digital Forensik Ungkap Perangkat DVR CCTV di Rumah Dinas Sambo Dimatikan Paksa 26 Kali

"Jadi pas masuk kamar, ibu ngajak saya sampai di...Jadi ada kasur, ada TV, di samping itu ada tembok, ada lemari Yang Mulia. Nah ibu masuk situ, ibu buka lemarinya, saya lihat eh...senjata semua Yang Mulia. Ada lemari senjata lah," ucap Richard.

Richard mengatakan, dia masuk ke kamar itu untuk menyimpan senapan Steyr AUG yang sempat dibawa Yosua saat mengawal Putri di rumah pribadi Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Richard, setelah dia menyimpan senapan itu di lemari senjata, dia kemudian meminta izin untuk keluar ruangan kepada Putri.

"Setelah simpan saya bilang 'izin ibu saya keluar'. Ya sudah, saya keluar, saya ajak Om Kuat turun ke bawah," kata Richard.

Baca juga: Pengacara Sambo Bantah Ada Perempuan Nangis di Rumah Jalan Bangka

Halaman:


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com