Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Ferdy Sambo di Depan Bharada E: Sebut Ada Pelecehan hingga Perintahkan Penembakan

Kompas.com - 01/12/2022, 14:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa pembunuhan berencana, Richard Eliezer atau Bharada E, menceritakan detik-detik dirinya diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Di hadapan Richard, Sambo bercerita sampai menitikkan air mata.

Hal ini Richard sampaikan saat hadir sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (30/11/2022).

Richard bilang, mulanya dia dipanggil untuk menemui Sambo di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Ferdy Sambo ke Bharada E: Skenarionya Ibu Dilecehkan Yosua, Kamu Tembak, Yosua yang Mati

Saat itu, Richard bersama rombongan yakni Putri Candrawathi, Brigadir Yosua, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf baru tiba di Jakarta sepulang perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah.

Begitu menghadap Sambo di ruang pribadinya di lantai tiga rumah Saguling, Richard ditanya soal kejadian di Magelang. Namun, dia mengaku tak tahu menahu.

"Kamu tahu nggak ada kejadian apa di Magelang?" tanya Sambo ke Richard saat itu.

"Siap, saya tidak tahu, Pak," jawab Richard.

Di tengah-tengah pembicaraan itu, kata Richard, istri Sambo yakni Putri Candrawathi masuk ke ruangan. Putri lalu duduk di samping suaminya.

Baca juga: Turuti Skenario Ferdy Sambo, Bharada E Takut Bernasib seperti Yosua

Sambo sempat terdiam ketika itu. Tak lama, dia menangis dan mengatakan bahwa Yosua telah melecehkan istrinya di Magelang.

"Dia (Sambo) diam, baru nangis. Baru dia bilang, Yosua sudah melecehkan ibu di Magelang," ucap Richard.

Mendengar cerita tersebut, Richard terkejut. Apalagi, dia merupakan satu dari beberapa ajudan Sambo yang saat itu mendampingi Putri.

Namun, pikiran Richard sempat bertanya-tanya mengenai kebenaran ucapan Sambo tersebut.

Di saat bersamaan, Sambo terus meluapkan emosinya. Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri bilang, Yosua telah merendahkan martabatnya.

"Memang kurang ajar anak ini! Dia sudah nggak menghargai saya! Dia sudah menghina harkat dan martabat saya!" kata Sambo dengan begitu emosi dan lagi-lagi sambil menitikkan air mata.

Setelahnya, Sambo memerintahkan Richard menembak Yosua dengan skenario yang sudah dia siapkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com