Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Cianjur, Mensos Risma Sisir Pengungsian yang Sulit Terjangkau Bantuan

Kompas.com - 27/11/2022, 09:23 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).

Risma menyisir di titik-titik pengungsian yang jauh dari jangkauan. Salah satunya adalah pengungsian di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Nagrek.

Mensos datang untuk memberikan penguatan moril terhadap masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan tambahan berupa makanan siap santap, tenda keluarga, tenda serbaguna, dan kasur.

“Saya sudah sampaikan bahwa kawan-kawan (di Kemensos) yang bertugas di masing-masing titik untuk mendirikan posko tanggap darurat. Setelah itu segera masuk ke daerah pelosok," ujar Risma di lokasi, dikutip dari siaran pers Kemensos, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: BNPB: Korban Hilang Gempa Cianjur Terisa 14 Orang

"Sisir semua wilayah yang masih berada dalam kawasan tersebut. Pastikan warga terbantu. Pastikan bantuan mereka terima,” ucap dia.

Dengan mengenakan jas hujan dan sepatu bot, Mensos menyusuri persawahan yang licin dan berlumpur dalam kondisi hujan rintik. Hal itu, dilakukan Risma untuk memastikan beberapa pengungsian yang sulit terjangkau tetap dapat terpenuhi kebutuhannya.

Sebab, mantan Wali Kota Surabaya itu ingin seluruh petugas Kemensos di lapangan benar-benar bergerak memastikan bantuan negara masuk ke korban bencana.

“Memang kita harus jalan. Saya tugaskan sekarang seluruh (petugas) posko itu masuk ke dalam-dalam (kawasan yang sulit dijangkau) untuk mencari itu (korban terdampak gempa),” ungkap Mensos.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Masih Bertambah: 318 Meninggal, 7.729 Luka-Luka

Berdasarkan data yang tercatat ada sekitar 280 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan.

Untuk memudahkan pendistribusian makanan, Mensos meminta bantuan petugas agar makanan siap santap untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.

Nantinya, kata Risma, perwakilan dari masing-masing pengungsi, datang ke sekitar gerbang untuk mengambil bantuan guna memudahkan dan mempercepat pendistribusian bantuan.

Risma pun melanjutkan penyisiran di lokasi pengungsian dan melakukan komunikasi dengan para korban bencana tersebut.

“Assalamualaikum, permisi ibu. Ibu-ibu butuh apa, nanti kami bawakan," kata Mensos kepada pengungsi.

“Tenda yah?" ucapnya melanjutkan.

“Saya tambahkan 10 tenda biru, 5 tenda kecil, serta 60 kasur lipat yah,” jelas Risma kepada warga.

“Makasih ibu. Ibu, makasih!” teriak warga dengan antusias.

Sementara itu, Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno, M Oni Royani menjelaskan bahwa di luar tambahan tersebut, Kemensos telah memasang 8 tenda keluarga yang khusus di Kampung Panyaweuyan.

Kemenos juga telah menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur 67 set, food ware 67 set, kasur 90 buah, pembalut 30 dus besar.

“Malam ini secara bertahap akan kami tambahkan 4 unit tenda serbaguna. Dan saya pastikan malam ini juga sudah terpasang di titik-titik pengungsian,” kata Royani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com