Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Dukung Rencana Indonesia Beli Jet Tempur F-15EX

Kompas.com - 21/11/2022, 16:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Lloyd J Austin III mendukung rencana Indonesia untuk membeli jet tempur F-15EX.

Hal ini disampaikan Austin usai bertemu Menhan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

"Kami tentu mendukung upaya para menteri untuk terus memodernisasi sistem utama Anda menjadi mumpuni, dan kami ingin membantu dengan cara apa pun agar kami dapat terus membantu," ujar Austin di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin.

Baca juga: Prabowo Pastikan Negosiasi Pembelian Jet Tempur F-15EX Masih Berlanjut

Austin menyebut kehadiran F-15EX dapat menambah kemampuan Angkatan Udara Indonesia dan bisa bekerja sama dengan jet tempur F-16 yang saat ini sudah dimiliki.

"Seperti yang Anda lihat di pasukan AS, kami memiliki sejumlah jenis platform berbeda yang bekerja bersama," terang dia.

Sementara itu, Prabowo memastikan negosiasi pembelian jet tempur generasi 4.5 tersebut masih terus berlanjut.

"Tentang F-15, negosiasi terus berlanjut, dan kami dalam tahap lanjutan dari negosiasi dan saya pikir sekarang akan tergantung pada pemerintah untuk keputusan akhir," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Ingin Bayar Pembelian Jet Tempur F-15EX secara Bertahap

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih memprioritaskan pengendalian pasca-pandemi Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga tengah bersiap menghadapi krisis pangan di masa mendatang, termasuk dampak inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga energi di seluruh dunia.

"Jadi dampak perang Ukraina sangat nyata dan semua peringatan dari lembaga internasional, dari Bank Dunia, IMF, ADB (Asian Development Bank) dan lain-lain, peringatan tentang situasi iklim tahun depan, El Nino, yang berarti musim kemarau panjang yang dapat mempengaruhi produksi pangan kita," jelas Prabowo.

"Ini, tentu saja, akan menjadi faktor (pertimbangan) dalam keputusan akhir pemerintah Indonesia," sambung dia.

Baca juga: Ramaikan Indo Defence, Boeing Akan Pamerkan Jet Tempur F-15EX Incaran Indonesia

Sebagai informasi, peluang Indonesia untuk mendatangkan F-15EX terbilang cukup terbuka lebar.

Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat menyetujui penjualan 36 unit F-15EX dan berbagai peralatan militer lainnya senilai hampir 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 200 triliun kepada Indonesia pada Kamis (10/2/2022).

Bahkan, Amerika Serikat telah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com