Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Forum H20, Wapres: Kerja Sama Terkait Jaminan Produk Halal Sebuah Keniscayaan

Kompas.com - 17/11/2022, 16:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka forum Halal 20 yang diikuti oleh lembaga sertifikasi halal hingga pemerhati halal dari berbagai negara di Semarang, Kamis (17/11/2022).

Dalam sambutannya, Ma'ruf berharap forum ini dimanfaatkan untuk membangun kerja sama internasional di bidang jaminan halal karena menurutnya hal itu merupakan keniscayaan.

"Kerja sama internasional terkait jaminan produk halal kini adalah sebuah keniscayaan. Saling pengakuan dan keberterimaan jaminan produk halal menjadi suatu kebutuhan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres: Kegemaran terhadap Produk Halal Bukan Lagi Berlandaskan Ajaran Agama

Ma'ruf mengatakan, kerja sama diperlukan tidak hanya untuk meraih peluang di pasar halal global, tetapi juga memberikan jaminan kehalalan produk kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

Dia melanjutkan, kerja sama internasional di bidang jaminan halal terentang dari segi sertifikasi, teknologi, sumber daya manusia (SDM), hingga sarana dan prasarana.

Ia menuturkan, kerja sama saling pengakuan dan saling keberterimaan sertifikat halal perlu ditindaklanjuti serta ditambah cakupannya.

"Sekat perdagangan antarnegara semakin kabur dengan maraknya pemanfaatan teknologi digital, seperti e-commerce. Dampaknya, ruang perdagangan produk halal semakin terbuka, seiring dengan potensi penguatan kerja sama pasar halal global," kata Ma'ruf.

Baca juga: Terbang ke Semarang, Maruf Amin Akan Buka Forum Halal 20

Wapres melanjutkan, pengembangan teknologi harus diperkuat untuk memastikan terwujudnya produk halal unggul, inovatif, dan berdaya saing.

Sementara itu, kerja sama pada pengembangan halal dilakukan dengan memberi pendidikan dan pelatihan bagi  bagi pelaku usaha, auditor halal, penyelia halal, pengawas jaminan produk halal, serta pengurus lembaga pemeriksa halal.

"Demikian pula peningkatan pengetahuan dan kapasitas para ulama, pelibatan akademisi, dan pemangku kepentingan lain yang terkait dengan pengembangan SDM di bidang jaminan produk halal," kata Wapres.

Ia menambahkan, kerja sama pengembangan sarana dan prasarana jaminan produk halal juga tidak kalah penting. "Termasuk dalam hal pertukaran informasi terkait jaminan produk halal, juga pengembangan standar halal yang semakin lengkap, mutakhir, dan andal," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com