Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kegemaran terhadap Produk Halal Bukan Lagi Berlandaskan Ajaran Agama

Kompas.com - 17/11/2022, 15:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, konsumsi produk halal dewasa ini bukan hanya didasari oleh keyakinan atas ajaran agama sehingga pasar halal global mempunyai potensi yang besar.

"Kegemaran akan produk halal bukan lagi sebatas berlandaskan pada kepatuhan ajaran agama," kata Ma'ruf saat membuka Forum Halal 20 di Semarang, Kamis (17/11/2022).

Menurut Ma'ruf, tren konsumsi produk halal kini diperkuat dengan nilai-nilai filosofis baru, seperti kesadaran akan kesehatan, kebersihan, keberlanjutan, bahkan kesejahteraan dan keseimbangan alam.

Baca juga: Terbang ke Semarang, Maruf Amin Akan Buka Forum Halal 20

Ma'ruf mengatakan, potensi besar pasar halal global semakin menarik bagi produses serta pelaku perdagangan antarnegara.

Ia memaparkan, konsumsi umat muslim dunia tahun 2021 menembus 2 triliun dollar AS dan diproyeksikan mencapai 2,8 triliun dollar AS pada 2025.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu menyebutkan, sejumlah negara telah menikmati manfaat dan keuntungan dari volume perdagangan dan nilai transaksi produk halal antarnegara.

"Pada sektor makanan halal, misalnya. Brasil membukukan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara anggota OKI sebesar 16,5 miliar dollar AS, disusul ekspor dari India sebesar 15,35 miliar dollar AS," ujar Ma'ruf.  

Ia menyatakan, meningkatnya perdagangan produk halal antarnegara turut membawa konsekuensi penting untuk mewujudkan penyelenggaraan jaminan produk halal secara holistik, inklusif, dan berkelanjutan.

Baca juga: Dongkrak Daya Saing UKM, Disperindag Kota Kediri Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis

Oleh sebab itu, kerja sama internasional terkait jaminan produk halal kini adalah sebuah keniscayaan karena ada kebutuhan untuk saling mengakui dan menerima jaminan produk halal.

Ma'ruf menilai, Forum Halal 20 yang diikuti lembaga halal hingga pemerhati jaminan produk halal dari berbagai negara ini merupakan forum strategis untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama pasar halal global.

"Tidak sekadar untuk meraih peluang di pasar halal global, tetapi juga untuk memikul tanggung jawab bersama dalam memberikan jaminan kehalalan produk kepada konsumen di berbagai belahan dunia," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menegaskan, Indonesia berkomitmen mengembangkan dan memperkuat kerja sama pasar halal global, baik dengan negara-negara anggota G20, maupun negara-negara tujuan ekspor Indonesia lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com