JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk jeli melihat peluang pasar, termasuk tren permintaan produk-produk halal.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat memberikan pidato kunci dalam acara bertajuk "Recover Together, Recover Stronger Bersama UMK Halal" yang diselenggarakan LPPOM MUI, Kamis (9/6/2022).
"Para pelaku UMK harus jeli melihat peluang pasar, termasuk salah satunya potensi dan tren peningkatan permintaan produk halal, seperti makanan dan minuman, obat-obatan, dan kosmetika," kata Ma'ruf, dikutip dari akun YouTube LPPOM MUI, Kamis.
Baca juga: Resmikan Halal Center, Maruf Harap Madura jadi Pelopor Pengembangan Riset Produk Halal
Ma'ruf mengatakan, kesadaran umat muslim untuk mengonsumsi produk halal telah bergeser menjadi gaya hidup, bukan sekadar bagian dari ajaran Islam.
Selain itu, menurut Ma'ruf, masyarakat dunia secara umum, bukan hanya komunitas muslim, kini turut mengakui komoditas halal sebagai produk aman, berkualitas, dan higienis.
"Faktor inilah yang semakin mendorong naiknya kebutuhan akan konsumsi produk halal di dunia," ujar Ma'ruf.
Di samping itu, Ma'ruf mengakui bahwa transisi pascapandemi masih menjadi tantangan bagi UMKM untuk dapat bertahan, bangkit, dan berkembang.
Baca juga: Wapres Sebut Krisis Pangan jadi Momentum Kembangkan Ekspor Produk Halal
Namun, ia melihat banyak pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di berbagai daerah yang daya juangnya semakin menguat seiring dibukanya pembatasan kegiatan masyarakat.
"Geliat ekonomi kerakyatan di berbagai ruang publik ini memperlihatkan sinyal baik menuju pemulihan perekonomian bangsa yang berdaya tahan tinggi ke depan," kata Ma'ruf.
"Peluang ini tentunya juga perlu diimbangi dengan langkah aktif dan adaptif dari pelaku UMK itu sendiri," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.