Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 1.373 Pasien Covid-19 Meninggal Sebulan Terakhir, 74 Persen Belum Booster

Kompas.com - 16/11/2022, 16:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak 1.373 dari sekitar 10.000 pasien yang dirawat akibat Covid-19 meninggal dunia dalam sebulan terakhir.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, sebanyak 74 persen dari 1.373 pasien belum mendapat vaksin booster, dan 50 persen belum mendapat vaksinasi Covid-19 sama sekali.

"Dari yang dirawat ada yang meninggal, 1.373. Itu pun kita lakukan kajian dihubungkan dengan vaksin, yang meninggal tadi itu ternyata ada 74 persen yang belum dilakukan booster dan 50 persen belum divaksin," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Rabu (16/11/2022).

"Ini pesannya, artinya dari pasien yang dirawat yang kemudian meninggal itu tinggi, lho (kalau belum divaksin)," kata Syahril lagi.

Baca juga: Kemenkes: 74 Persen Kasus Covid-19 Meninggal karena Belum Booster, 50 Persen Belum Vaksin

Syahril merinci, sebanyak 5 persen dari 10.000 pasien yang masuk ke rumah sakit dalam sebulan terakhir dirawat di ruang ICU. Sedangkan 95 persen sisanya dirawat di ruang non ICU.

Pasien yang masuk rumah sakit ini adalah pasien dengan gejala sedang, berat, hingga kritis. Merujuk pada penelitian Kemenkes, sebanyak 84 persen tersebut belum mendapat booster.

"84 persen pasien yang dirawat adalah pasien yang belum booster, dan 50 persen adalah pasien yang belum divaksin. Pesan dari ini semua, bahwa orang yang masuk di RS tinggi lho, karena tidak di-booster," tutur dia.

Lebih lanjut Syahril menuturkan, sebanyak 52 persen pasien yang dirawat adalah lansia, tidak divaksin atau tidak di-booster. Kalangan ini kata Syahril, berisiko tinggi jika terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Indonesia dalam Masa Transisi Menuju Endemi Covid-19, tapi Capaian Booster Masih Rendah

"Maka itu punya risiko tinggi sekali. Harapannya jangankan usia lanjut, yang tidak usia lanjut dan komorbid pun (harus) melakukan vaksin termasuk vaksin booster untuk melindungi dia sendiri," ucap Syahril.

Sebagai informasi per Selasa (15/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 7.893 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 6.573.805.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 2.932 kasus. Kemudian Jawa Barat 1.472 kasus, Jawa Timur 924 kasus, Banten 816 kasus, dan Jawa Tengah 402 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 3.814 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 53.774 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com