Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hubungan Jokowi-Paloh, Politikus PDI-P: Ah Tidak Renggang...

Kompas.com - 14/11/2022, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menilai, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh dan Partai Nasdem baik-baik saja.

Ia pun menepis bahwa hubungan mereka mengalami kerenggangan setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Ah tidak (renggang). Kalau agak rengang, wong menteri-menterinya masih bagus hubungannya," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Jokowi Diprediksi Segera Copot Menteri Nasdem, Imbas Deklarasi Capres Anies

Menurut dia, sejauh ini komunikasi Presiden Jokowi dengan para menteri dari Nasdem di kabinet berjalan lancar.

Di Kabinet Indonesia Maju, ada  tiga menteri Nasdem.

"Kalau dengan Pak Surya renggang, bagaimana menterinya. Ada tiga menteri di dalamnya, dan semuanya masih di bawah bapak presiden. Komunikasi, ratas (rapat terbatas), rapat paripurna kabinet kan jalan semua," kata dia.

Said juga menilai bahwa Jokowi yang tidak menyampaikan ucapan selamat ulang tahun pada Nasdem bukan berarti adanya kerenggangan.

Menurut dia, Jokowi tetap akan menyampaikan ucapan selamat pada Nasdem di waktu yang tepat.

"Jadi, tidak mengucapkan selamat itu tidak berarti Bapak Presiden tiba-tiba ada miskomunikasi dengan Nasdem. Pastilah Bapak Presiden itu pada waktunya nanti, dengan cara Bapak Presiden, dengan gesture Bapak Presiden yang selama ini selalu meghormati para ketua umum partai, dan para stakeholder dan para politisi kita," ucap Said.

Baca juga: Pengamat: Kini, Nasdem Lebih Butuh Jokowi daripada Presiden Butuh Nasdem

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu kemudian mengajak semua pihak memahami kesibukan Presiden Jokowi beberapa waktu belakangan, misalnya, bagaimana Jokowi memimpin presidensi Indonesia dalam G20 di Bali.

"Masa ada acara besar yang menyangkut nama baik kita, tiba-tiba dikerdilkan dengan urusan tidak mengucapkan HUT (hari ulang tahun), seakan-akan masalah," ujar dia.

Pada Jumat (11/11/2022), Presiden Jokowi tak mengucapkan selamat ulang tahun ke Nasdem yang berulang tahun pada hari itu.

Video ucapan ulang tahun dari Jokowi yang direncanakan diputar di acara HUT ke-11 Nasdem hari ini tak kunjung diputar.

Awalnya, Paloh meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Jokowi kenapa kader PDI-P tersebut tidak mengirim video ucapan ulang tahun.

"Ah, tanya sama Pak Jokowi-lah, masa tanya sama Nasdem," ujar Paloh.

Baca juga: PDI-P: Tak Ucapkan Selamat Ultah Bukan Berarti Presiden Miskomunikasi dengan Nasdem

Kemudian, Paloh mengatakan, jika Jokowi mengirim video ucapan ulang tahun untuk Nasdem maka itu adalah hal yang bagus.

Namun, jika ternyata Jokowi tak kunjung mengirim video, Paloh menyebut Presiden sedang sibuk.

"Kenapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ulang tahun Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video, mungkin karena kesibukan," tutur Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com