Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Komnas HAM Tetapkan 9 Isu Prioritas Kerja 6 Bulan Kedepan

Kompas.com - 14/11/2022, 20:26 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2022-2027 menetapkan sembilan isu prioritas kerja dalam enam bulan kedepan.

Isu prioritas tersebut diumumkan oleh Ketua Komisioner Komnas HAM terpilih Atnike Nova Sigiro dari hasil sidang paripurna perdana Komnas HAM.

"Dalam sidang kali ini juga memutuskan prioritas kerja setidaknya enam bulan ke depan," ujar Atnike dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Isu prioritas pertama yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat.

Baca juga: Atnike Nova Sigiro Resmi Jabat Ketua Komnas HAM 2022-2027

Kedua, Atnike mengatakan, permasalahan HAM di Papua juga turut menjadi isu prioritas yang akan dikerjakan oleh komisioner yang baru.

Ketiga, konflik agraria. Keempat, isu tentang kelompok marginal baik disabilitas, pekerja migran, masyarakat adat, dan pekerja rumah tangga atau PRT.

Kelima, perlindungan pembela HAM. Keenam, kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Isu ketujuh yaitu Bisnis dan HAM. Selanjutnya, isu antisipasi Pemilu 2024 dan terakhir Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2022-2024.

Baca juga: Komisioner Baru Komnas HAM Diminta Tancap Gas Selesaikan Utang Kasus HAM Berat

Selain mengumumkan program prioritas enam bulan kedepan, Atnike juga mengumumkan struktur kepemimpinan Komnas HAM yang telah diputuskan dalam rapat paripurna hari ini.

Berikut adalah struktur kepemimpinan Komnas HAM periode 2022-2027:

  • Ketua Atnike Nova Sigiro
  • Wakil Ketua Internal Pramono Ubaid Tanthowi
  • Wakli Ketua Eksternal Abdul Haris Semendawai
  • Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing
  • Komisioner Pengaduan Hari Kurniawan
  • Komisioner Mediasi PRabianto Mukti Wibowo
  • Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan merangkap Pengawasan Uli Pariluan Sihombing
  • Koordinator Subomisi Pemajuan HAM Anis Hidayat
  • Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Putu Elvina
  • Komisioner Pengkajian dan Penelitian Saurlin P Siagian

Baca juga: Komisioner Baru Komnas HAM Terima 39 Laporan, dari Munir sampai IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com