Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai dan 3 Pelabuhan di Bali

Kompas.com - 09/11/2022, 19:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah infrastruktur di Bali pada hari terakhir kunjungan kerjanya di pulau dewata tersebut, Rabu (9/11/2022).

Infrastruktur yang diresmikan adalah Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di provinsi Bali yakni Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers, Rabu.

Baca juga: Jelang KTT G20, Bandara Ngurah Rai Bali Dipersolek dengan Karya Seni

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui, revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut memanfaatkan momentum KTT G20.

Ia berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.

"Jadi memang kita mengambil momentum kedatangan pimpinan dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, segala macam datang ke sini melihat bahwa Indonesia ini bukan seperti dulu, sudah berubah," ujar Budi.

Budi mengungkapkan bahwa Jokowi mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikombinasikan dengan nuansa modern.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Soetta Beroperasi 24 Jam selama KTT G20

Budi menjelaskan, tiga pelabuhan yang diresmikan dibangun berdasarkan instruksi langsung  Jokowi. Ketiganya yaitu, satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida.

Tidak hanya pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.

"Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com