JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta dukungan Perdana Menteri Mesir Mostafa Kamal Madbouly dalam pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Mesir.
“Saya mohon dukungan, Yang Mulia, agar MoU Joint Trade Committee dapat segera ditandatangani dan inisiatif pembentukan PTA dapat segera dibahas,” kata Ma'ruf dalam pertemuan bilateral dengan Madbouly di Sharm El Sheikh, Selasa (8/11/2022), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Bertemu PM Mesir, Bahas Pendidikan hingga Perdagangan
Ma'ruf mengungkapkan, hubungan kerja sama antara kedua negara terus meningkat di mana nilai perdagangan naik lebih dari 50 persen, mencapai 1,86 miliar dollar AS.
Ia meyakini, kerja sama tersebut dapat diperkuat melalui pembentukan Joint Trade Committee dan pengembangan PTA.
Sebab, salah satu tantangan dalam meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Mesir adalah kebijakan tarif bea impor yang menyebabkan harga produk Indonesia yang masuk ke Mesir tidak kompetitif.
“Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Preferential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Lanjutkan Kunjungan Kerja di Timur Tengah, Wapres Maruf Amin Tiba di Mesir
Merespons permintaan Ma'ruf, Madbouly menyampaikan bahwa Mesir ingin terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia.
Ia ingin melanjutkan kerja sama kedua negara yang terjalin sangat baik sejak zaman Presiden Sukarno dan Suharto serta Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
"Kami tentu saja terus berupaya kuat untuk meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di bidang kerja sama ekonomi,” kata Madbouly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.