Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: 4 Bandara Disiapkan untuk Parkir Pesawat Kepala Negara yang Hadiri G20

Kompas.com - 02/11/2022, 17:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ada empat bandara yang disiapkan untuk parkir pesawat para kepala negara yang akan menghadiri KTT G20.

Saat ini sudah ada belasan kepala negara yang mengonfirmasi hadir di agenda yang digelar di Bali pada 15-16 November mendatang itu.

"Ada di Ngurah Rai (Bali), Lombok (Bandara Internasional Lombok), Makassar (Bandara Sultan Hasanuddin), Surabaya (Bandara Juanda)," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Para Menteri dan Bos BI Rapat Jelang KTT G20, Sejauh Apa Persiapannya?

Namun, apabila area di keempat bandara tersebut sudah tak mencukupi lagi, Budi mengatakan pesawat bisa parkir di Yogyakarta (Bandara Adi Sucipto) dan Solo (Bandara Adi Sumarmo).

"Bisa extend ke Yogya sama Solo," tambahnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakakan, Indonesia merasa terhormat karena sudah ada belasan pemimpin negara yang mengonfirmasi hadir KTT G20 di Bali.

Jokowi mengungkapkan, kehadiran 17-18 pemimpin negara di KTT G20 adalah angka yang besar. Bahkan, apabila KTT diselenggarakan dalam keadaan normal.

"Di dalam keadaan normal pun angka 18, angka 17 (pemimpin yang hadir) sudah banyak sekali, yang artinya dalam situasi yang sangat sulit seperti ini beliau-beliau datang sebuah kehormatan buat kita," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Jokowi melanjutkan, ia juga akan menelpon tiga pemimpin negara yang belum memberikan konfirmasi akan hadir di KTT G20.

Baca juga: 8 Kesepakatan Diplomasi Bilateral Bidang Kesehatan Indonesia di G20

"G20, tinggal 3 (pemimpin) yang belum (memastikan hadir), nanti akan saya telpon untuk mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau," kata Jokowi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebelumnya mengungkapkan, tingkat kehadiran para pemimpin negara G20 pada KTT G20 sangat tinggi.

"Mengenai kehadiran para leaders, per saat ini, tingkat kehadiran para pemimpin sangat tinggi," kata Retno seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10/2022).

Retno Marsudi tidak menungkapkan pemimpin negara mana saja yang sudah mengkonfirmasi bakal hadir di Bali.

Baca juga: Ukraina Desak Undangan KTT G20 Putin Dicabut, Minta Rusia Juga Dikeluarkan

Namun, ia menyebut bahwa dua kepala pemerintah yang baru menjabat telah menyatakan akan hadir, yakni Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.

Sementara itu, Retno mengatakan, masih ada beberapa kepala pemerintah yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya. Salah satunya Presiden Brasil yang baru saja menyelesaikan pemilihan umum.

"Brasil baru saja putaran kedua election-nya, sudah selesai, tapi juga serah terimanya atau presiden baru mulai akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih tunggu dari Brasil siapa yang akan mewakili dalam KTT nanti," kata Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com