Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Segera Tangani Kelangkaan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 25/10/2022, 20:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Advokasi LaporCovid-19 Firdaus Ferdiansyah meminta pemerintah secepatnya menangani kelangkaan vaksin Covid-19 di Tanah Air.

Firdaus menyatakan, penanganan kelangkaan vaksin harus segera diatasi guna terciptanya kekebalan komunitas penerima.

“Pemerintah harus secepatnya menangani kelangkaan vaksin dan meningkatkan laju vaksinasi booster untuk memperkuat kekebalan komunitas dari ancaman varian baru Covid-19,” kata Firdaus dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Pakar: Masyarakat Berada di Posisi Rawan

Firdaus mengungkapkan, pada September 2022, Kementerian Kesehatan mencatatkan stok vaksin Covid-19 hanya tersedia lima juta dosis yang sebagian besar telah terdistribusi ke daerah.

Selain itu, Firdaus menyebut bahwa pada Agustus 2022, Indonesia hanya mampu melakukan 3,5 juta suntikan vaksin.

Angka tersebut 50 persen lebih rendah dibandingkan periode Mei 2022 yang berhasil melakukan 7 juta suntikan.

Firdaus mengatakan, selain animo masyarakat yang turun, menurunnya angka penyuntikan juga karena stok vaksin di berbagai daerah menipis. Bahkan, tak jarang pemerintah daerah menutup layanan vaksinasi.

Ia menilai kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksin booster. Apalagi, Indonesia menargetkan sasaran vaksinasi booster kepada 234.666.020 jiwa, sebagaimana vaksin dosis 1 dan dosis 2.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Masyarakat Mulai Resah Munculnya Virus Varian Baru

Firdaus mengatakan, hingga akhir September 2022, baru sekitar 27 persen dari target sasaran yang berhasil mendapatkan vaksinasi booster.

Dengan capaian tersebut, ia mengatakan bahwa jumlah itu masih jauh dari rekomendasi yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia, WHO.

“Capaian yang masih jauh dari yang direkomendasikan WHO, yakni 50 persen dari target sasaran,” ungkap dia.

Baca juga: Pandemi Mulai Terkendali, Kebutuhan Vaksin Dinilai Masih Sangat Tinggi

Firdaus menambahkan, pemerintah harus mempercepat distribusi stok vaksin yang masih tersedia di pusat.

Selain itu, pemerintah diminta melakukan relokasi vaksin dari daerah-daerah yang masih tinggi persediaan vaksinnya.

“Pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan dan distribusi aman untuk menghindari vaksin kedaluwarsa,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com