Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Buntu Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS, Alotnya Negosiasi Cawapres buat Anies...

Kompas.com - 25/10/2022, 05:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2024 tampaknya menemui jalan buntu.

Ketiga partai tak juga mengucap kata sepakat meski penjajakan telah berlangsung cukup lama dalam beberapa bulan terakhir.

Sedianya, pada awal Oktober 2022 Nasdem telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan mereka usung. Sementara, calon wakil presiden (cawapres) Anies masih jadi tanda tanya.

Baca juga: Keteguhan Surya Paloh Bela Anies dan Tetap Bersama-sama Jokowi meski Istana Persilakan Pamit

Disinyalir, alotnya rencana koalisi Nasdem-Demokrat-PKS karena ketiga partai tak kunjung bermufakat soal nama cawapres.

Nasdem bersikukuh ingin cawapres dari unsur nonpartai koalisi, sedangkan Demokrat dan PKS ngotot kadernya yang jadi calon RI-2.

Di luar koalisi

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali baru-baru ini mengatakan, sosok cawapres pendamping Anies baiknya berasal dari luar bakal koalisi Nasdem-Demokrat-PKS.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa Nasdem tetap menghormati mekanisme di internal Demokrat dan PKS.

"Partai Nasdem juga memiliki pandangan bahwa sebaiknya kita ambil (cawapres) dari luar partai koalisi," kata Ali saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Soal Jokowi Tak Balas Peluk Surya Paloh, Stafsus Mensesneg: Kalau Tak Komit Lagi, Pamit Baik-baik

Menurut Ali, jika partai mendorong tokoh internal untuk menjadi cawapres, ini berisiko merugikan koalisi yang dibangun.

"Kalau kemudian, tiga partai, calon wapres satu. Umpamanya partai A, partai B bagaimana Enggak dapat apa-apa kan?" ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut Ali, Nasdem tak ingin hak politik mengusung capres maupun cawapres hanya terpaku pada kader masing-masing partai. Menurut dia, Nasdem, Demokrat, dan PKS perlu melihat sosok lain di luar partai yang berpotensi diusung sebagai calon pemimpin.

"Artinya apa, kita ingin mengatakan, tidak selamanya kader partai politik seperti dikatakan ketua-ketua umum partai yang berhak maju sebagai presiden itu harus dari politik kan," kata Ali.

"Padahal di sisi lain banyak ada profesi di masyarakat di luar partai politik yang tidak kalah hebat integritas diri mereka," tuturnya.

Tak sejalan

Usulan Nasdem ini tampaknya tak sejalan dengan Demokrat dan PKS. Demokrat misalnya, sejak lama gigih mendorong ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengeklaim Anies-AHY paling diharapkan oleh masyarakat. Dia juga menyebut, kedua tokoh punya elektabilitas besar untuk maju pada Pilpres 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com