Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Disebut Sampaikan Berbagai Kode Politik di HUT Partai Golkar

Kompas.com - 22/10/2022, 18:56 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar menjadi momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan kode politiknya.

Agung mencatat ada tiga pesan tersirat Jokowi untuk tiga pihak berbeda yang disampaikan dalam pidatonya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pertama, dorongan agar Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengikuti kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Ada banyak kode eksplisit untuk Pilpres 2024, termasuk mendorong Airlangga untuk maju sebagai capres walaupun Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mesti hati-hati dan tidak terlalu lama dalam memutuskan siapa capres-cawapresnya,” kata Agung dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Sebut KIB Diskusikan Capres Bareng Jokowi, Airlangga: Presiden Sudah Punya List

Namun, ia menilai pernyataan Jokowi yang meminta Partai Golkar tidak sembrono dalam melakukan pengusungan capres lebih ditujukan untuk menyentil Partai Nasdem dan Partai Gerindra.

Pasalnya, dua partai politik (parpol) tersebut merupakan bagian dari koalisi pemerintah tetapi telah terang-terangan mengusung capresnya sendiri.

“Perihal ini lebih ditujukan kepada Gerindra dan Nasdem yang sudah punya jagoan, Prabowo dan Anies,” ujarnya.

Selain itu, pesan Jokowi agar KIB tak terlalu lama menentukan capres-cawapres juga menjadi pesan yang ditujukan untuk PDI-P.

Sebab, partai berlambang banteng itu belum memutuskan siapa kader yang diusung untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“PDI-P yang sampai hari ini belum menentukan siapa capresnya di tengah aspirasi elit internal untuk mengusung Puan, dan di eksternal terus berkibar nama Ganjar,” kata Agung.

Baca juga: Ikuti HUT Golkar hingga Selesai, Jokowi: Golkar Istimewa

Di sisi lain, HUT Golkar yang juga menjadi tempat penyampaian visi misi KIB di depan Jokowi menunjukkan keseriusannya menghadapi kontestasi elektoral mendatang.

Termasuk, komitmen untuk meneruskan program Jokowi di masa yang akan datang.

“Di titik inilah keunggulan KIB mengemuka dibanding koalisi lainnya, yang sementara ini fokus ke nama paket capres-cawapres,” ujar Agung.

“Momentum KIB untuk segera menghasilkan paket capres-cawapres komplit beserta PATEN (program akselerasi transformasi ekonomi nasional) yang diusung menjadi relevan. Karena ke depan tantangan ekonomi di tingkat nasional, regional, dan global begitu kompleks,” katanya lagi.

Baca juga: Soal Pemimpin Masa Depan, Jokowi: Salah Satu yang Saya Lihat Airlangga Hartarto

Diketahui, dalam perayaan HUT tersebut Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya bakal terus mengawal program yang telah dikerjakan Jokowi.

Airlangga mengklaim Partai Golkar tahu cara melanjutkan arah dan kebijakan Jokowi.

"Kita komit melanjutkan pembangunan Bapak Presiden Joko Widodo? Sanggup? Alhamdulillah," ujar Airlangga.

Jokowi juga nampak menikmati berbagai mata acara dalam perhelatan tersebut.

Mantan Wali Kota Solo itu mengikuti hampir seluruh rangkaian acara yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam tersebut.

Baca juga: Komitmen Teruskan Pembangunan Era Jokowi, Airlangga: Golkar Tahu Arah dan Kebijakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com