Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Buru-buru, PKS Bakal Putuskan Capres di Forum Majelis Syura

Kompas.com - 10/10/2022, 18:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi merespons ramainya pertanyaan tentang tokoh yang akan diusung PKS di tengah deklarasi calon presiden (capres) oleh beberapa partai politik.

Aboe mengatakan bahwa PKS menghormati langkah politik partai lain yang telah mendeklarasikan capresnya.

Sementara itu, PKS akan mengikuti alur penentuan capres yang akan diusung melalui Musyawarah Majelis Syura (MMS).

"Oleh karenanya, kita akan menunggu dan mengikuti proses tersebut," kata Aboe dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Khofifah Dinilai Jadi Solusi Kebuntuan Pembentukan Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat

Ia juga menegaskan, PKS tidak terburu-buru untuk mendeklarasikan capres sebelum ada sikap resmi dari Majelis Syura.

"Jadi tidak ada deklarasi sebelum diputuskan oleh Majelis Syuro," kata dia.

PKS masih berpegang kepada keputusan MMS VII yang berlangsung pada 14-15 Agustus 2022.

Keputusan tersebut mengenai kriteria capres yang akan diusung.

"PKS akan mengusung bakal calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang di Pemilihan Presiden 2024, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," kata dia.

Baca juga: Pakar Nilai Anies-AHY Win-win Solution Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat

Aboe menyampikan, kini PKS tengah melakukan konsolidasi struktural secara berkala.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk menyerap aspirasi internal partai maupun menyiapkan mesin politik dalam menyongsong Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS M Kholid mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sosok terkuat dalam pembahasan capres bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk Pemilu 2024.

“Kalau dari sisi capres, sosok Anies Baswedan menjadi yang terkuat dalam pembahasan meskipun tidak menutup pada pilihan yang lain,” sebut Kholid pada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Menanti Disambangi Anies, PKS: Lebih Nyaman Setelah 16 Oktober

Adapun Anies telah dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai capres 2024.

Menurut Kholid, ketiga partai politik (parpol) ini tak punya resistensi pada Anies. 

Kholid mengatakan, meski Anies bukan kader PKS, mereka memiliki hubungan baik dengan pada Pilkada DKI 2017.

“Kader-kader PKS juga menerima sosok Anies,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com