JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanti disambangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, partainya memang sudah merencanakan pertemuan dengan Anies dalam waktu dekat.
Meski belum ada tanggal pasti, kata Mardani, PKS merasa lebih nyaman jika pertemuan diadakan setelah 16 Oktober 2022, yakni setelah jabatan Anies sebagai gubernur berakhir.
"Dalam waktu dekat insyaallah, segera insyaallah. Lebih nyaman setelah 16 Oktober," kata Mardani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Kunjungi Demokrat Usai Jadi Capres Nasdem, Anies: Nanti Meluas ke PKS
Mardani menuturkan, PKS sejauh ini selalu menjalin komunikasi dengan Anies, yang baru saja dideklarasikan Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Ia juga mengapresiasi kunjungan Anies ke Partai Demokrat pada Jumat (7/10/2022) siang.
Menurut Mardani, silaturahmi merupakan keseriusan Anies terjun ke lingkaran parpol untuk mengambil peran pada 2024.
Terlebih, PKS, Nasdem, dan Demokrat disebut-sebut akan membentuk koalisi. Partai Demokrat bahkan menyatakan jalinan komunikasi sudah mencapai 90 persen, setelah Anies mengunjungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"PKS selalu berkomunikasi dengan Mas Anies. Dan pada waktunya akan ketemuan. Bagus pertemuan demi pertemuan kian mendekatkan kami semua," tutur Mardani.
Baca juga: Koalisi Segera Terbentuk, Demokrat Sebut Miliki Kesamaan Tujuan dengan Nasdem-PKS
Sementara itu, menurut Mardani, pihaknya masih terus bermusyawarah terkait pembentukan koalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Yang pasti, kata dia, pertemuan dengan Anies akan terselenggara sesegera mungkin.
"PKS pengusung Mas Anies di Pilkada 2017. Kami sejak awal komitmen Mas Anies fokus ke DKI hingga 16 Oktober 2022," ucap Mardani.
Sebagai informasi pada Jumat, Anies bertemu AHY di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Bertemu AHY, Anies Singgung Aliran Baru Demokrat, Nasdem, dan PKS
Anies menegaskan, silaturahmi dengan AHY bukanlah sebuah akhir. Pertemuan itu, kata Anies, merupakan sebuah awal yang baru.
Anies mengakui bahwa hubungannya dengan AHY sudah terjalin sejak lama. Dalam kesempatan itu, Anies juga mengaku sudah bersilaturahmi dengan Partai NasDem.
Kemudian, Anies juga mengaku bakal berkomunikasi dengan Partai PKS.
Anies menyebut komunikasi dengan kedua partai itu diharapkan bisa membangun Indonesia yang lebih baik.
"Insyaallah percakapan dengan PKS yang nanti membangun semua aliran baru di dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik," tutur Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.