Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres-Cawapres Pilihan Demokrat Akan Ditetapkan Majelis Tinggi Partai

Kompas.com - 07/10/2022, 19:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan dia, penetapan capres-cawapres di Demokrat diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Hingga kini, Partai Demokrat diketahui belum bersikap soal siapa yang akan diusung sebagai bakal capres dan cawapres.

"Akan ditetapkan oleh majelis tinggi Partai Demokrat yang langsung diketuai oleh Pak SBY (Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Herman dalam diskusi bertemakan "Pemilu Berkualitas dan Peta Politik Menjelang 2024" yang digelar KAHMI, Jumat (7/10/2022).

Hal tersebut disampaikan Herman untuk merespons diusungnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai Nasdem sebagai capres pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Koalisi Segera Terbentuk, Demokrat Sebut Miliki Kesamaan Tujuan dengan Nasdem-PKS

Di sisi lain, Partai Demokrat hingga kini belum memutuskan bakal capres yang akan diusungnya.

Herman mengajak semua pihak menunggu keputusan SBY terkait pengusungan capres maupun cawapres.

Kendati demikian, ia tak memungkiri bahwa besar peluang Anies juga diusung oleh Demokrat sebagai capres.

Ia menyoroti platform antara Anies dan Partai Nasdem yang juga sejalan dengan Demokrat.

Baca juga: Temui AHY, Anies: Memperkuat Komitmen Bersama Kita

"Tadi saya katakan bahwa fondasinya sudah sejalan. Bahwa platform-nya menuju perubahan dan perbaikan itu sudah sejalan. Tinggal bagaimana mematangkan ini dan itu sangat tergantung kepada para pimpinan partai," ucap anggota Komisi VI DPR itu.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kondisi terkini rencana membentuk koalisi Demokrat-Nasdem-PKS untuk Pemilu 2024.

Menurut dia, intensitas antara tiga partai ini sudah mengarah untuk terikat sebagai satu koalisi.

"Apalagi dengan platform yang sama bahwa menuju dalam perubahan dan perbaikan," kata Herman.

Baca juga: Puja-puji Anies untuk Pemerintahan SBY di Hadapan AHY...

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kriteria pasangan calon (paslon) capres dan cawapres yang bakal diusung Partai Demokrat dalam pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

“Terkait kriteria capres-cawapres disamping harus memiliki integritas, pasangan itu harus memiliki dukungan kuat dari masyarakat,” tutur AHY.

Syarat yang lain, paslon itu mesti memiliki hubungan yang baik dan rasa saling percaya.

“Tak kalah pentingnya pasangan ini harus memiliki chemistry, memiliki kekuatan saling percaya, saling menguatkan, saling melengkapi,” kata dia.

AHY menyampaikan, untuk dapat mengusung capres-cawapres, Demokrat mesti bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain.

Saat ini, kata dia, Demokrat intens membangun komunikasi dengan dua partai lain.

Adapun Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pernah menyampaikan bahwa dua parpol yang sedang mesra dengan Partai Demokrat adalah PKS dan Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com