Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika AHY Kenalkan Relawan Anies-AHY...

Kompas.com - 07/10/2022, 15:43 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pertemuan itu dihelat di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Pasca berdiskusi selama satu jam, AHY mengajak Anies Baswedan menyapa ratusan kader Partai Demokrat yang telah menunggu.

AHY menuturkan banyak kader dari wilayah yang turut menyambut Anies pada pertemuan siang itu.

“Bukan hanya (kader Partai Demokrat) di Jakarta, tapi juga Jawa Barat, Banten, bahkan daerah-daerah lainnya yang bergabung dengan kita hari ini,” ujar AHY.

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan, AHY: Chemistry yang Terjadi Begitu Kuat

AHY lantas menuturkan kehadiran Anies tak hanya dinanti oleh kader DPP Partai Demokrat, tapi juga lapisan kader di bawah.

Anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu lantas mengungkapkan sejumlah kehadiran relawan Anies-AHY.

“Juga hadir sejumlah gerakan relawan Anies-AHY yang berkumpul di DPP Demokrat,” katanya.

AHY menceritakan, besarnya sambutan kader Partai Demokrat pada Anies tak lepas dari hubungan baik yang terjalin selama ini.

Ia mengaku telah menjalin persahabatan bersama Anies Baswedan sejak lama.

Baca juga: Puja-Puji Anies untuk Pemerintahan SBY di Hadapan AHY...

Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu disebut bukan sosok baru untuk Partai Demokrat.

“Beliau adalah salah satu peserta konvensi calon presiden (capres) Demokrat di 2013-2014 lalu,” katanya.

AHY kemudian mengklaim pertemuan keduanya menunjukan kedekatan yang kian erat.

Dalam pandangannya, Anies Baswedan punya pemikiran yang sama dengan Partai Demokrat.

“Mas Anies memiliki visi, dan spirit yang sama. Tidak heran ketika chemistry yang terjadi begitu kuat untuk memajukan bangsa ke depan,” ujar AHY.

Baca juga: Anies Sebut AHY Berhasil Lanjutkan Tradisi yang Dibangun SBY

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com