Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan dengan Anies Baswedan, AHY Nostalgia Persaingan pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 07/10/2022, 11:41 WIB
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bernostalgia tentang persaingannya dengan Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 2017.

Hal itu disampaikan AHY setelah melakukan pertemuan dengan Anies di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Dalam pidato usai pertemuan tertutup, AHY mengatakan, dia berdiskusi banyak hal dengan Anies.

Baca juga: Yel-yel Kader Demokrat Saat Tunggu Anies Tiba: Anies-AHY, Pemimpin Perubahan

"Dan perlu saya laporkan bahwa persahabatan saya dengan Mas Anies Baswedan sudah cukup lama sejak kami berdua belum jadi politisi," kata AHY.

"Saya waktu itu masih perwira TNI, Mas Anies Baswedan sebagai tokoh intelektual, akademisi, yang juga sudah cukup sering diskusi mengenai berbagai hal hari ini dan di masa depan," lanjut AHY.

AHY kemudian mengingat kembali saat dia bersaing dengan Anies pada Pilkada DKI Jakarta pada 2017. Saat itu AHY yang menggandeng Sylviana Murni kalah dalam putaran pertama.

Baca juga: Mutiara Baswedan dan Suaminya Ikut Temani Anies Temui AHY di Kantor DPP Demokrat

"Tapi saya mengatakan itulah indahnya persahabatan kami, tidak retak sedikit pun akibat sebuah kompetisi. Bahkan sebaliknya, setelah Pilgub berakhir, kami semakin dekat dalam membangun visi misi bangsa ke depan," ucap AHY.

AHY juga mengatakan, dia masih kerap bertemu dengan Anies dalam berbagai kesempatan untuk membicarakan berbagai hal selepas Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Memang semua tidak diketahui publik tapi dalam berbagai pertemuan tersebut kami membangun semangat yang kuat untuk sama-sama membawa perubahan dan perbaikan bagi republik ini," ucap AHY.

Baca juga: Sambutan Meriah Saat Anies Tiba di Kantor Demokrat, Kader Serukan Yo Ayo Anies-AHY Pasti Menang

Menurut AHY, kehadiran Anies dalam pertemuan itu diharapkan semakin mendekatkan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Partai Demokrat.

"Beliau sendiri salah satu peserta konvensi PD 2013-2014 lalu. Jadi kebersamaan ini kita jalin sudah cukup lama," ucap AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com