Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tetapkan Tiga Tersangka TPPO Jaringan Kamboja

Kompas.com - 30/09/2022, 15:24 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menangkap tiga tersangka yang melakukan perdagangan orang ke negara Kamboja.

"Melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka jaringan Kamboja," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Polri Amankan 22 Orang Diduga Korban TPPO dari Vila Dago Pamulang

Ketiga tersangka itu ditangkap di dua lokasi. Pada 24 September 2022 tersangka inisial C dan S ditangkap di Indramayu, Jawa Barat.

Sementara satu tersangka lain berinisial M, ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan tanggal 26 September 2022.

"Ketiga tersangka berperan sebagai perekrut korban dan koodinator perekrut daerah dan menyediakan tempat penampungan sebelum korban diberangkatkan. serta membantu membuatkan paspor para korban," ucap Ramadhan.

Ramadhan mengatakan, Satgas TPPO Polri juga melakukan penggeledahan di tempat tinggal tersangka M yang berlokasi di Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan.

Saat penggeledahan, ditemukan sejumlah orang yang diduga korban.

Baca juga: Rumah di Vila Dago Pamulang Digerebek Polisi, Puluhan Remaja Diangkut

 

Polri juga barang bukti berupa empat unit PC, lima unit monitor, satu unit laptop dan 17 buah paspor.

"Ditemukan tempat yang diduga sebagai penampungan PMI (pekerja migran Indonesia) dan 22 orang diduga calon korban yang akan diberangkatkan ke negara Kamboja secara non-prosedural," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang petugas kemananan di lokasi Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan mengatakan ada kegiatan penggerebekan yang dilakukan polisi.

Petugas keamanan itu mengatakan, setidaknya 23 orang diangkut dari rumah tersebut pada Senin (26/9/2022).

"Penggerebekan siang sampai malam jam 20.00 WIB," ujar petugas keamanan tersebut.

"Pas saya datang sudah pada bubar, ada puluhan orang diangkut pakai dua mobil gede minibus, semuanya sama yang punya (ngontrak)," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah di Pamulang Terkait Dugaan Perdagangan Orang

Sekuriti tersebut mengatakan, gabungan polisi dari Mabes Polri itu menggunakan kemeja berwarna putih saat datang ke lokasi penggerebekan.

Mereka menggunakan sekitar lima mobil dan dikawal oleh dua sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com