Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Seminar Policy Brief Rumuskan Super-App sebagai Media Integrasi Manajemen Talenta ASN

Kompas.com - 17/09/2022, 11:44 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka mewujudkan visi world class bureaucracy pada 2024, pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar Seminar Policy Brief Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LIV Tahun 2022. 

Seminar yang bertajuk “Super-Apps Manajemen Talenta ASN Menuju Birokrasi Berkelas Dunia” tersebut diselenggarkan di Aula Prof Dr Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, perwujudan world class bureaucracy merupakan visi LAN untuk 2024. Seminar tersebut merupakan salah satu langkah dan ikhtiar untuk mewujudkan visi tersebut. 

“Masukan yang diberikan dalam seminar ini merupakan ikhtiar kita bersama. Mudah-mudahan, pemikiran dari peserta dapat bermanfaat bagi Kemenpan RB dalam mengambil kebijakan yang strategis,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Tingkatkan Kualitas ASN, LAN Gelar Advokasi Corporate University hingga Sosialisasi Kebijakan Orientasi PPPK

Adi menyampaikan, tema mobilitas talenta dalam manajemen talenta pemerintahan diangkat sebagai salah satu fokus pemerintah untuk mengelola talenta ASN di seluruh Indonesia. Tema ini pun dirumuskan dan dibahas oleh peserta PKN Tk I Angkatan LIV yang menghasilkan sebuah policy brief.

“Tujuannya, agar peserta terbiasa memberikan rekomendasi kebijakan dalam bentuk policy brief, mengasah daya analisis secara sistematis, dan memberikan masukan terkait persoalan pemerintahan,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas berharap, bahwa program kajian yang dilakukan ke depan tidak hanya sekedar menjadi kewajiban, tetapi juga dapat menjadi masukan dan inovasi untuk menemukan sesuatu yang baru.

Pasalnya, kata Azwar, Indonesia akan masuk ke dalam empat besar ekonomi dunia pada 2050. Jadi, persiapan menuju hal tersebut harus segera dilakukan.

“Penguatan bukan hanya dari sektor industri dalam negeri, tetapi juga persiapan sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Azwar juga menyampaikan pentingnya integrasi sistem dan kebijakan secara nasional. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mendukung tata kelola yang lebih baik.

Baca juga: Kembangkan Model Pelatihan Kepemimpinan Milenial, LAN Gandeng GNIK Luncurkan ASN Talent Academy

“Integrasi LAN, BKN, dan Menpan RB penting untuk menyatukan data dalam rangka perbaikan manajemen talenta,” ujarnya.

Setelah melakukan seminar, dirumuskan ringkasan eksekutif yang menghasilkan empat isu sentral dalam dalam penerapan manajemen talenta ASN di Indonesia. Pertama, rendahnya penerapan sistem pemberian merit yang berpengaruh pada kesiapan instansi dalam mengidentifikasi dan menetapkan jabatan kritikal

Kedua, program ASN Corporate University belum terintegrasi secara nasional. Ketiga, diperlukan kebijakan untuk menjamin retensi talenta. Keempat, diperlukan penyempurnaan kebijakan penempatan talenta terpadu secara nasional.

Berdasarkan ringkasan eksekutif tersebut, ditemukan adanya urgensi untuk mengintegrasikan pengelolaan talenta ASN menuju birokrasi berkelas dunia.

Sebagai rekomendasi, peserta PKN Tingkat I Angkatan LIV merumuskan policy brief berupa pemanfaatan super-apps untuk mengintegrasikan pengelolaan talenta ASN menuju birokrasi berkelas dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com