JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menilai, proses pemilihan penjabat gubernur DKI Jakarta masih jauh dan akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini ia sampaikan merespons keputusan DPRD DKI Jakarta yang menetapkan Heru sebagai salah satu calon Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
"Masih ada proses lagi. Masih jauh kan masih diproses di Kemendagri," kata Heru kepad wartawan, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Profil Heru Budi Hartono, Calon Pj Gubernur DKI Jakarta
Heru pun mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan DPRD DKI, Kementerian Dalam Negeri, maupun Presiden Joko Widodo mengenai pemilihan penjabat gubernur DKI Jakarta.
"Enggak ada (komunikasi)," ujar dia.
DPRD DKI Jakarta akhirnya mengantongi tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Menakar 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI dalam Radar DPRD, Orang Lingkaran Jokowi Punya Peluang Besar?
Mereka adalah Kepala Sekeretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekeretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Untuk diketahui, selain DPRD, Kemendagri juga akan menyetorkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI kepada Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.