Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Sayap Partai Gerindra Deklarasikan Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024

Kompas.com - 10/09/2022, 15:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Deklarasi tersebut dibacakan di DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2022).

"Gemira sebagai organisasi sayap Partai Gerindra mendukung dan siap memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang," ujar Sekretaris Jenderal PP Gemira Sudarto saat membacakan deklarasi.

Baca juga: Gerindra Sebut Sandiaga Uno Belum Komunikasi dengan Prabowo soal Keinginannya Nyapres

Kemudian, upaya memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 itu telah dilakukan oleh Gemira dengan melakukan konsolidasi dan penjaringan aspirasi dari para tokoh muslim, ulama, kyai, habaib, organisasi Islam serta para pimpinan pondok pesantren di sejumlah daerah di Indonesia.

Dari hasil penjaringan tersebut, didapatkan bahwa para ulama, kyai, kelompok organisasi Islam, serta para pimpinan pondok pesantren memberikan dukungannya dan meminta Prabowo untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024

Menurut Sudarto, dukungan tersebut diberikan karena sosok Prabowo dianggap mampu menjadi pemimpin yang bisa menyatukan segenap elemen Indonesia.

Baca juga: Ditanya Apakah Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Bilang Begini

"Prabowo juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang mampu memberi kesejukan dan semangat persatuan di tengah ancaman radikalisme dan disintegrasi NKRI," tuturnya.

Sudarto melanjutkan, untuk menegaskan dukungan kepada Prabowo sebagai capres, Gemira akan menggelar konsolidasi akbar dengan instrumen Gerindra Bersholawat, pangajian dan edukasi lainnya yang rencananya akan digelar di seluruh wilayah Indonesia.

"Gemira juga menegaskan sikap bahwa dukungan politik terkait capres hanya tunggal kepada Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto," tambah Sudarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com