Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Yudo Terima Laporan Kenaikan Pangkat 8 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

Kompas.com - 08/09/2022, 07:55 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menerima laporan korps kenaikan pangkat delapan perwira tinggi TNI Angkatan Laut di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta Timur, Rabu (7/9/2022).

Sebelum menghadap Yudo, delapan perwira tinggi tersebut lebih dulu melaksanakan laporan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama dengan 19 perwira tinggiTNI AD dan 9 perwira tinggi TNI AU.

Baca juga: Baru Selesai Pemeliharaan, Pesawat Bonanza TNI AL yang Jatuh Masih Laik Terbang

“(Kenaikan pangkat) berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1750/VIII/2022 tentang Kenaikan Pangkat ke dan Dalam Golongan Pati TNI yang dikeluarkan pada tanggal 29 Agustus 2022,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Kamis (8/9/2022).

Adapun delapan perwira tinggi TNI AL terdiri tersebut terdiri dari empat orang naik pangkat dari laksamana pertama ke laksamana muda atau bintang dua.

Sedangkan empat lainnya naik dari kolonel ke laksamana pertama atau bintang satu.

Baca juga: Pencarian Jatuhnya Pesawat Latih Bonanza TNI AL Terkendala Cuaca

Berikut daftar nama delapan perwira tinggi TNI AL yang naik pangkat:

1. Asisten Logistik KSAL Laksamana Muda Agus Santoso.

2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pertahanan Laksamana Muda I Nengah Putra.

3. Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Jahpers Panglima TNI Mayjen (Mar) Edi Juardi.

4. Sesmilpres Kemensetneg Laksamana Muda Hersan.

5. Ses Itjenal Brigjen (Mar) Eddy Setiawan.

6. Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Laksamana Pertama Totot Gumulyo.

7. Kadiskomlekal Laksamana Pertama Anang Sufiantono.

8. Aslog Pangkoarmada RI Laksamana Pertama Fernando Situmeang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com