Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Jaring 9 Kandidat Capres, Ketum PPP: Biarin Saja

Kompas.com - 29/08/2022, 16:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menanggapi santai langkah Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah mengerucutkan kandidat calon presiden ke sembilan nama.

Menurut Suharso, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PPP, PAN, dan Partai Golkar akan membicarakan nama calon presiden yang bakal diusung dalam waktu yang tepat.

"Kalau itu kan bukan KIB, biarin saja PAN. Saya kira nanti kalau KIB akan bicarakan antara kami bertiga," kata Suharso saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Suharso menegaskan, dalam perjalanan KIB, ada halaman demi halaman yang mesti ditempuh sebelum menentukan nama calon presiden yang akan diusung sebagai calon presiden.

Baca juga: Rakernas PAN Obral Tiket Capres 2024: Ketum Parpol KIB, Puan, Erick Thohir, hingga Para Gubernur

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat, KIB akan menyelenggarakan pertemuan di Semarang untuk membicarakan program yang akan dibawa oleh KIB pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

"Nanti setelah itu baru kita akan mengumumkan atau kita nanti akan (masuk) chapter yang lain, termasuk salah satunya adalah soal presiden," ujar Suharso.

Diberitakan, ada sembilan nama kandidat capres yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PAN pada Sabtu (27/8/2022) pekan lalu.

Nama kandidat itu terbagi dalam tiga klaster. Klaster pertama adalah KIB dan partai politik yang terdiri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Baca juga: Rakernas PAN Akan Umumkan 6 Nama untuk Dijadikan Capres dan Cawapres

Kedua, klaster teknokrat yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Ketiga, ada klaster kepala daerah yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyatakan bahwa sembilan nama itu diperoleh dari Dewan Pimpinan Wilayah PAN di 34 provinsi.

Ia pun menegaskan, sembilan nama tersebut baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti siapa kandidat capres yang akan diusung.

"Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum,” ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com