Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Safari Politik Puan, PDI-P: Partai Pengusung Jokowi jadi Skala Prioritas

Kompas.com - 23/08/2022, 20:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, kunjungan silaturahim Ketua DPP PDI-P Puan Maharani ke partai politik sudah diatur oleh tim advance.

Untuk teknis partai mana saja yang akan dikunjungi Puan, setelah Partai Nasdem, Hasto memberikan sedikit bocoran.

"Agenda silaturahmi akan dilakukan dan skala prioritas adalah partai pengusung pemerintahan bapak Jokowi," kata Hasto ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Gerindra Menanti Kedatangan Puan Maharani yang Sedang Lakukan Safari Politik

Meski begitu, Hasto bungkam soal partai mana yang akan dikunjungi Puan dalam waktu dekat. 

Ia hanya mengatakan bahwa sebelum kunjungan dilakukan, nantinya akan ada komunikasi terlebih dengan partai yang hendak dituju.

"Ya tentu saja, kita berdialog kan namanya kita kunjungan kan harus ada kesepakatan, tehadap pihak yang dikunjungi dan yang akan mengunjungi," ujarnya.

Selain partai pengusung Jokowi pada Pemilu 2019 lalu, Hasto tak menampik bila nantinya Puan juga akan bersilaturahim dengan partai politik di luar pengusung Jokowi.

Baca juga: Gerindra Hormat Tinggi untuk Puan-Paloh yang Saling Bertemu: Komunikasi Bikin Pemilu Suasananya Cair

Sebab, dia mengingatkan bahwa Puan juga merupakan Ketua DPR. Dengan peran itu, kata Hasto, tentu Puan kerap berkomunikasi ke seluruh fraksi di parlemen.

"Mbak Puan dalam kapasitas sebagai Ketua DPR itu bertemu dengan seluruh fraksi DPR RI, bertemu dengan seluruh ketum parpol," tutup Hasto.

Diketahui, Puan memulai safari politiknya ke petinggi partai politik pada Senin (22/8/2022).

Puan mengawalinya dengan berkunjung ke Kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower, di kawasan Gondangdia, Jakarta.

Ketua DPR itu didampingi sejumlah elite PDI-P saat mengunjungi Nasdem.

Baca juga: Kunjungan Puan ke Surya Paloh, Ibarat Pertemuan Om dan Ponakan yang Buka Peluang Koalisi PDI-P-Nasdem

Puan pun disambut oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dengan pelukan hangat.

Hingga kini, belum diketahui partai politik selanjutnya yang akan dikunjungi Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com