Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 WNI Korban Penipuan di Kamboja Pulang ke Tanah Air Hari Ini

Kompas.com - 05/08/2022, 09:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scammer di Kamboja dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Jumat (5/8/2022) hari ini.

Direktur Perlindungan WNI Kementarian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, 12 orang yang dipulangkan hari ini merupakan tahap pertama dari total 129 korban penipuan yang telah diselamatkan.

"Pada pagi hari ini akan dipulangkan 12 warga negara Indonesia yang jadi korban penipuan online scam, ini adalah tahap pertama " kata Judha dalam press briefing Kementerian Luar Negeri, Jumat pagi.

Baca juga: Menlu Retno Temui Mendagri Kamboja, Bahas Pemulangan WNI Korban Penyekapan ke Tanah Air

Judha menyebutkan, pemulangan para WNI ini merupakan hasil konkret dari pertemuan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja pada Kamis (4/8/2022) kemarin untuk mempercepat kepulangan para WNI.

Ia melanjutkan, pemulangan para WNI mesti dilakukan bertahap karena keterbatasan penerbangan menuju Indonesia yang sudah banyak terjual.

"Yang paling cepat yang bisa kita lakukan kepulangan hari ini ada 12 orang, kita utamakan adalah kelompok rentan, utamanya adalah perempuan," ujar Judha.

Baca juga: Menlu Temui Kepala Kepolisian Kamboja Setelah 62 WNI Selamat dari Penyekapan

Selain itu, sejumlah WNI korban penipuan itu juga masih mesti menjalani sejumlah proses di Kedutaan Besar Phnom Penh seperti asesmen dan konseling psikologis serta wawancara menggunakan screening form indikasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Judha melanjutkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial merehabilitasi dan mereintegrasi para WNI korban penipuan setibanya di Tanah Air.

"Jadi 12 orang tersebut akan diinapkan sementara waktu di rumah perlindungan," kata Judha.

Ia menambahkan, jumlah WNI korban penipuan di Kamboja yang berhasil diselamatkan terus bertambah hari ke hari di mana jumlahnya kini mencapai 129 orang.

Baca juga: Menlu Retno Temui 62 WNI Korban Penyekapan di Kamboja

"Sejak awal kasus yg kita tangani di awal pada minggu lalu ada 53, kemudian naik jadi 60, 68, 70, dan terakhir sekarang menjadi 129," ujar Judha.

"Jadi ada 129 WNI yang telah dapat kami selamatkan dan saat ini dalam penjagaan dari KBRI. Kami telah siapkan akomodasi untuk 129 tersebut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com