Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Vaksinasi Dosis Keempat, Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Pemberian Booster Pertama

Kompas.com - 29/07/2022, 16:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendukung rencana pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 atau booster kedua yang saat ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Namun pada saat yang sama ia juga mendorong agar vaksinasi booster pertama terus ditingkatkan, mengingat cakupannya yang masih rendah yakni baru mencapai 25 persen per Juli 2022.

“Pemberian booster kedua bagi tenaga kesehatan perlu dilakukan, mengingat tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Para tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling berisiko tertular karena berada di garda terdepan penanggulangan Covid-19,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Sederet Alasan Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Penting buat Nakes

Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian baru Omicron. Imbas dari lonjakan kasus ini, dua dokter tutup usia.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar para tenaga medis yang telah mendapatkan booster pertama pada enam bulan lalu, segera mengikuti program vaksinasi booster kedua.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan itu juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan pasokan vaksin Covid-19 yang hendak diberikan, sehingga program vaksinasi booster kedua juga dapat segera diberikan kepada masyarakat umum.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Keempat, Berapa Jarak Booster Pertama dan Kedua?

“Mengingat tidak hanya tenaga kesehatan yang berisiko tertular, vaksinasi booster kedua perlu diperluas untuk masyarakat umum. Khususnya bagi lansia dan kelompok rentan lain,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4 juta nakes di seluruh Indonesia akan mendapat dosis keempat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, meski saat ini vaksin booster dosis ketiga telah berlangsung, imunitas dari vaksin tersebut menurun selama enam bulan hingga dibutuhkan dosis keempat untuk kembali menguatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: IDI Sambut Baik Vaksinasi Dosis Keempat untuk Tenaga Kesehatan

“Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menujukkan imunitas menjadi menurun,” kata Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (27/7/2022).

Menurut Budi, stok vaksin Covid-19 saat ini masih berlimpah. Indonesia dipastikan tidak kekurangan vaksin untuk pemberian dosis keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com