Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Bakal Periksa Sambo dan Istri Soal Penembakan Brigadir J

Kompas.com - 28/07/2022, 11:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam memastikan bahwa pihaknya juga akan memeriksa Kadivpropam nonaktif Polri, Irjen Ferdy Sambo terkait penembakan yang menewaskan ajudannya, Brigadir J, pada 8 Juli lalu.

"Irjen Sambo akan diperiksa kalau tahapan-tahapan semua bahan yang kita punya selesai," ujar Anam kepada wartawan selepas memeriksa sejumlah perangkat digital terkait kematian Brigadir J kemarin, Rabu (27/7/2022).

"Misalnya, dalam konteks komunikasi terekam komunikasinya kayak apa, dalam konteks keterangan yang lain keterangannya kayak apa," kata dia.

Baca juga: Terungkapnya Isi CCTV, Komnas HAM Sebut Brigadir J Tewas di Jakarta

Anam juga memastikan bahwa Putri Chandrawathi, istri Sambo, juga bakal diperiksa.

Sejauh ini, Komnas HAM telah memeriksa keluarga Brigadir J serta jenazah mendiang sebelum diotopsi lewat dokumen dan keterangan dari tim forensik Polri.

Pemeriksaan soal tubuh dan luka yang menewaskan Brigadir J dinilai sudah selesai.

Komnas HAM juga telah memanggil para ajudan Sambo, termasuk Bharada E yang disebut sebagai penembak Brigadir J.

Enam dari 7 ajudan Sambo sudah memenuhi panggilan itu untuk diperiksa.

Pemeriksaan terkait kasus ini baru akan berlanjut minggu depan, akibat tidak lengkapnya data dan perangkat digital yang diserahkan Bareskrim Polri kemarin.

Baca juga: Ketua Komnas HAM Ungkap Ekspresi Bharada E Sebelum Diperiksa

Ponsel Sambo dan Brigadir J, juga CCTV yang diklaim rusak di dalam rumah dinas tempat terjadinya penembakan, belum diterima Komnas HAM.

"Dalam CCTV (keberadaan Sambo) terekam, nanti kayak apa prosesi CCTV-nya baru itu semua kita ambil, baru kita akan manggil Irjen Sambo," ujar Anam.

"CCTV kami sudah dapat, ya kan, cuma kami butuh pendalaman beberapa pihak sehingga dari CCTV terus ada komunikasi, terus nanti kelengkapan keterangan, baru akan manggil Irjen Sambo," kata dia. 

Beberapa pemeriksaan lain masih menanti untuk dilakukan setelah pemeriksaan forensik digital, di antaranya uji balistik yang akan menentukan soal detail penembakan, termasuk jenis senjata yang digunakan Bharada E.

Komnas HAM juga belum mendatangi rumah dinas Sambo yang rencananya baru akan diperiksa pada tahap akhir nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com