Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kunjungan Jokowi, Jepang Nyatakan Dukung Pelaksanaan G20 di Bali

Kompas.com - 27/07/2022, 11:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diterima oleh Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida di Tokyo pada Rabu (27/7/2022).

Kedua pemimpin negara kemudian menggelar konferensi pers bersama usai melakukan pertemuan singkat.

Dalam konferensi pers tersebut, PM Kishida menyatakan dukungan negaranya untuk kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Saya juga telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Presiden G20 menuju kesuksesan KTT G20 di Bali. Kami telah mengkonfirmasikan untuk melanjutkan kerja sama dengan erat," ujar PM Kishida sebagaimana dilansir dari siaran langsung YouTube Reuters, Rabu.

Baca juga: Saat Jokowi Temui Perdana Menteri dan Presiden China Bahas Kerja Sama Dua Negara...

PM Kishida mengungkapkan, setelah konferensi pers, dia dan Jokowi akan melakukan sesi pertemuan working lunch.

Dalam pertemuan tersebut dibahas soal isu global dan isu kawasan Asia.

"Dalam working lunch setelah konferensi pers bersama ini kami akan mendiskusikan situasi di kawasan dan kerja sama internasional," jelasnya.

"Pembahasan situasi di kawasan antara lain agresi Rusia ke Ukraina, Laut China Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti nuklir, rudal dan isu penculikan serta situasi di Myanmar," lanjut PM Kishida.

Pembahasan kerja sama internasional antara lain soal pelucutan senjata dan isu nuklir serta penguatan fungsi PBB.

Baca juga: Di Tengah Kunker Jokowi, Iriana Minum Teh Bersama Madam Peng Liyuan

PM Kishida pun mengungkapkan, Jepang akan menjadikan kunjungan Presiden Jokowi ke Tokyo kali ini sebagai momentum untuk lebih mempererat hubungan kedua negara.

"Mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik (Indonesia-Jepang) dan 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan," katanya.

"Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia," tambah PM Kishida.

Diberitakan sebelumnya, setelah menempuh penerbangan selama tiga jam dari Beijing, China, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan tiba di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu dini hari.

Baca juga: Rabu Dini Hari, Jokowi dan Rombongan Tiba di Tokyo

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan mendarat pada pukul 00.30 Waktu Setempat (WS).

Presiden dan Ibu Iriana kemudian menuju hotel tempatnya menginap di Tokyo dan melanjutkan kunjungan kerjanya di pagi hari.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com