Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopaska Latihan Perang Laut, Gelar Infiltrasi Lewat Peluncur Torpedo Kapal Selam Alugoro

Kompas.com - 19/07/2022, 14:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menggelar latihan peperangan laut khusus di Pantai Pasir Putih Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022).

Komandan Pusat Kopaska (Danpuskopaska) Laksma Yudhi Bramantyo mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit dalam melaksanakan infiltrasi melalui tabung peluncur torpedo dan conning tower kapal selam.

“Puncak latihan ini berjalan dengan aman sesuai dengan skenario yang di harapkan berkat kerja sama, kekompakan dan sinergitas yang ditunjukkan oleh peserta latihan pada latihan peperangan laut khusus ini,” ujar Bramantyo dalam keterangan tertulis, Senin (18/7/2022) malam.

Baca juga: Latihan Peperangan Laut Khusus, TNI AL Libatkan Kopaska dan 2 Kapal Selam

Bramantyo menegaskan bahwa latihan ini juga untuk mengasah kemampuan bertempur dalam tim kecil dengan daya hancur yang besar.

Menurutnya, hal itu mutlak harus dikuasai oleh setiap personel Kopaska.

“Setiap prajurit Kopaska sadar akan setiap risiko yang harus dihadapi dan setiap prajurit Kopaska akan mempertahankan Merah Putih sampai tetes darah terakhir dengan penuh keikhlasan,” tegas dia.

Latihan peperangan laut khusus ini melibatkan prajurit Kopaska dari Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, dan Koarmada III.

Selain itu, latihan ini juga melibatkan kapal selam KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405 dari Satuan Kapal Selam Koarmada II.

Baca juga: Mengintip Kerasnya Pendidikan Kopaska, Pasukan Tempur Elite TNI AL

Dalam pelaksanannya, latihan tersebut memperlihatkan skenario prajurit Kopaska melakukan infiltrasi dan menguasai Pantai Pasir Putih Banongan.

Misi infiltrasi dimulai pada saat para pasukan khusus ini dilepas melalui peluncur torpedo kapal selam KRI Alugoro-405 pada jarak 3 nautical mile (nm) dari pantai sasaran.

Saat pelaksanaan infiltrasi, prajurit Kopaska juga menggunakan full gear bekal tempur operasi, alat selam close circuit, driver propultion device serta combat diver thruster.

Selanjutnya, prajurit bergerak dan bersiaga ketika tiba di bibir Pantai Pasir Putih Banongan.

Lalu, dalam waktu yang singkat, Pantai Pasir Putih Banongan dikuasai prajurit Kopaska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com