Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 20 Juli Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 19/07/2022, 02:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 20 Juli 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Catur Internasional.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan di negara lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 20 Juli 2022.

Baca juga: Saat Para Master Bertanding Catur di Atas Kereta Api yang Berjalan

Hari Catur Internasional

Hari Catur Internasional diperingati setiap tanggal 20 Juli.

Hari ini dicanangkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal berdirinya Federasi Catur Internasional (FIDE) di Paris pada tahun 1924.

Di bawah inisiatif FIDE, 20 Juli telah diperingati sebagai Hari Catur Internasional oleh para pemain catur di seluruh dunia sejak 1966.

Hari Bulan Internasional

PBB mendeklarasikan Hari Bulan Internasional pada tanggal 20 Juli.

Hari ini dibuat untuk memperingati pendaratan pertama manusia di bulan sebagai bagian dari misi bulan Apollo 11 pada 20 Juli 1969.

Selain itu, Hari Bulan Internasional juga diperingati untuk meningkatkan kesadaran publik akan eksplorasi dan pemanfaatan bulan yang berkelanjutan.

Baca juga: NASA Minta Lembaga Lelang Kembalikan Debu Bulan dari Misi Apollo 11

Hari Berdirinya The Lao Women’s Union

Hari Berdirinya The Lao Women’s Union atau Persatuan Perempuan Laos dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 Juli. Hari ini merupakan salah satu hari penting yang ada di negara tersebut.

Keberadaan hari ini berkaitan dengan perjuangan panjang yang akhirnya memberikan hak-hak perempuan dan menghasilkan kebijakan yang lebih menguntungkan bagi perempuan.

Hari Berdirinya The Lao Women’s Union telah dirayakan di Laos selama beberapa dekade. Hari ini merayakan munculnya Persatuan Perempuan Laos yang saat ini menjadi salah satu organisasi terkuat di negara ini

The Lao Women’s Union didirikan pada 20 Juli 1955. Organisasi ini memainkan peran kunci dalam mempromosikan inklusi perempuan dalam bisnis, politik, dan bidang lainnya.

Selain berbagai agenda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah ini, organisasi tersebut juga membantu membuka jalan bagi banyak kebijakan publik yang lebih berpihak pada perempuan.

Mulai dari mengamandemen hak-hak perempuan hingga persamaan hak dengan laki-laki, akses ke pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com