Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Banyak Anggota DPR Kunker, Puan: Biar Tidak Urus Dapilnya Saja

Kompas.com - 04/07/2022, 15:36 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani tengah melakukan kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat beserta sejumlah anggota DPR.

Dalam kunjungannya itu, ia membeberkan alasan mengajak banyak anggota parlemen yang menjadi bagian dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR.

“Ada yang bertanya kenapa sih Mbak, kalau pergi itu sekarang anggota DPR yang diajak kok banyak?,” tutur Puan dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).

“Karena saya mau semua anggota DPR yang ada di DPR RI itu bukan hanya (aktif) di Dapilnya (daerah pemilihan) saja,” sebutnya.

Baca juga: Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

Puan tak ingin anggota DPR RI hanya peduli pada Dapilnya saja.

Alasannya, anggota DPR RI punya kewajiban untuk memperhatikan semua wilayah di Indonesia.

“Jadi saya menginginkan, semuanya untuk turun ke bawah karena DPR RI kan nasional yang diurus bukan hanya Dapilnya saja, tapi Dapil semua secara nasional,” ungkapnya.

Ia membeberkan, dengan banyak mengajak anggota AKD DPR RI, ada banyak masalah di berbagai daerah yang dapat dilihat.

Baca juga: Ganjar, Anies, Puan, hingga Ridwan Kamil Masuk dalam Radar Capres PAN

Puan ingin mengajak pimpinan tiap komisi untuk mengikuti kunjungan kerja ke wilayah yang kira-kira memiliki masalah sesuai bidangnya masing-masing.

“Supaya lihat pimpinan komisi IX lihat masalah kesehatan yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata dia.

"Bahwa nantinya akan ada membantu, nantinya kita sama-sama prioritaskan mana yang infrastruktur, kita ajak komisi V, nanti kita perlu apa butuh apa,” imbuh Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com