Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Pembentukan KSB di Aceh Besar, Kemensos Berharap Masyarakat Cepat Tanggap Atasi Bencana

Kompas.com - 24/06/2022, 20:26 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam mengukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB) Lembah Seulawah di Lapangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pembangunan Pertanian (PP) Negeri Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (24/6/2022).

Untuk diketahui, KSB merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di berbagai kesempatan, program ini merupakan salah satu bentuk investasi sosial.

Dengan adanya KSB, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perlindungan Sosial Bencana Alam Iyan Kusmadiana berharap, masyarakat mampu melakukan penanganan bencana secara cepat dan mandiri.

“KSB dibentuk untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Lembah Seulawah,” ujarnya.

Baca juga: Bantu Anak Penjual Gulali di Makassar, Kemensos Lakukan Asesmen Komprehensif

Pada kesempatan tersebut, Kemensos juga memberikan bantuan sebesar Rp 138 juta untuk penguatan lumbung sosial KSB Lembah Seulawah.

"Jadi saat terjadi bencana atau kedaruratan, bapak dan ibu sekalian dapat memanfaatkan logistik yang ada di KSB Lembah Seulawah, tanpa harus menunggu bantuan dari pusat tiba," jelas Iyan.

Ia kembali menyatakan bahwa program Kemensos tersebut merupakan upaya dalam percepatan penanganan bencana. Hal ini sebagai salah satu kunci untuk mengurangi dampak bencana.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali memberikan apresiasi terhadap pembentukan KSB di Kecamatan Lembah Seulawah.

Baca juga: Induk Gajah Liar Ditemukan Mati di Aceh Besar, Diduga karena Luka Infeksi di Perut

"Jadi, pembentukan KSB oleh Kemensos merupakan langkah yang tepat untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dalam penanggulangan bencana, mengingat kabupaten ini merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana," katanya.

Mawardi berharap, relawan KSB yang telah dikukuhkan dapat memberikan ilmu yang diperoleh kepada masyarakat di wilayahnya.

Tak hanya itu, kata dia, KSB diharapkan dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.

"Hal ini harus dapat diikuti oleh setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar meskipun tanpa bantuan dana dari pemerintah. Sebab, program ini sejatinya berbasis masyarakat. Dari kita dan untuk kita bersama," ucap Mawardi.

Baca juga: Kemendikbud Beri Bantuan Dana bagi Dosen di Program Sertifikasi Kompetensi

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut hadir pula beberapa pihak terkait, mulai dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, camat dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Lembah Seulawah, serta pilar-pilar sosial.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com